Network
PORTAL SULUT-Bertambah satu tahun berlalu satu tahun berarti akan melangkah lebih dekat kepada kematian.
Sebenarnya bukan berapa usia kita, tapi apa isi usia kita, isi apa? dan sebagaimana Rasulullah SAW wassalam menjelaskan di Hadits Nasyahih hari kiamat “tidak akan tergeser kaki seorang sampai ditanya oleh Allah 4 pertanyaan”
Berarti kita akan menghadapi 7 pertanyaan tiga di kuburan menghadap mungkar Nakir, merabuka, Mandinuka, Mannabiyuka, yang tersisa 4 nanti di hari kiamat.
Sebelum dimulai hisab sebelum tergeser kaki kita ke surga maupun ke neraka ditanya oleh Allah Subhanahu ta'ala 4 pertanyaan yang:
Umurnya Apa yang kamu lakukan, Allah tidak akan tanya Berapa usiamu tapi apa yang kamu isi dalam usiamu, Allah tidak perdulikan Berapa usia kita
Bahkan banyak para sahabat ketika ditanya Usiamu berapa dia menjawab usia saya 10 tahun padahal sudah tua, sudah di atas 50 ada yang di atas 40.
Tapi kenapa begitu Ditanya soal umurnya dia menjawab 10 tahun.
Ternyata mereka menghitungkan usia yang sebenarnya adalah usia yang terisi taat.
Dimasa jahiliyah sebelum datangnya Islam mereka menganggap itu semua usianya sia-sia.
Berarti kalau ada orang muslim tidak salat sama sekali sampai usia 50 tahun usianya sia-sia.
Karena tidak ada satupun yang diterima kalau tidak pernah salat, biarpun dia Haji setiap tahun, puasa setiap Ramadan, dia bersedekah, berinfaq, setiap hari.
Tapi tidak pernah salat lima waktu sama sekali sia-sia amalannya.
Karena pertama yang akan dihisab oleh Allah salatnya, kalau salat itu beres baru akan ditanya yang lain,
Kalau salatnya tidak ada Allah tidak perlu bertanya yang lain.
Makanya bagi para pemuda-pemudi seberapapun dosamu jangan tinggalkan salat, Sebesar apapun dosamu jangan tinggalkan salat.
Karena salat itu ibadah yang langsung menyambungkan kita sama Allah, tadi hubungan kita sama Allah, kalau tali hubungan kita pada Allah putus tidak ada yang bisa sambungkan lagi.
Dan menjaga salat berarti masih ada harapan masuk dalam golongan yang akan diampuni oleh Allah,
Tapi kalau tidak salat terus bagaimana Allah ampuni kalau tidak mau bertobat.
Baknya orang berkata saya malu atau dia merasa ada bisikan di hatinya, buat apa salat, ngapain perilaku Kamu aja ndak benar, sama orang tuanya saja tidak benar, dosamu tidak pernah berhenti-henti percuma salat,
Ingat itu adalah bisikan syaitan, karena setan ingin semuanya dirusak.
Dosamu Tidak perna henti-henti percuma salat tidah usah, ingat bisikan syaitan.
Karena setan ingin semuanya sekali-kali rusak, kalau berbakti baik belum sempurna, masih banyak dosa maksiat, banyak kerusakan yang lain tapi masih terjaga salatnya ada harapan diampuni dosanya.
Jangan sambil setan berhasil menggoda kita sekalian tidak salat, sudah hancur, sudah rusak yang lain, ditambah lagi parah tinggalkan salat,
Atau ada orang bertaubat selama dia tidak salat, lancar, beres, aman, tidak ada apa-apa.
Tapi begitu dia tobat, dia merasa sedih, menyesal,
Mulai menjaga shalatnya, hilang motornya, kehilangan kerjaannya, diuji Allah dalam rumah tangga.
Setan datang “coba kamu aja dulu biasa-biasa saja tidak perna ada ujian begitu Anda mulai salat ada ujian ngapain udah berhenti saja salat nanti kembali beres”.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut 2 Amalan Manjur Atasi Jin dan Syaitan, Allah SWT Pasti Beri Pertolongan
Berhenti salat, pas begitu dia keluar masih kehilangan motor Ya Allah gimana saya selama ini tidak pernah salat, tidak perna kehilangan motor.
Begitu saya mulai salat saya malah kehilangan motor saya datangnya setan di situ coba kalau nggak salat tidak akan hilang motornya.
Ini dia Niat salatnya ya Allah mohon aku salat tapi Allah jaga motor aku ya. bukan salat karena Allah tapi salatnya karena terjaga motornya itu.
Ketika kita melakukan suatu ibadah lalu ada ujian yang masuk jagan salahkan ibadahnya, niatnya yang salah apa yang ada dalam niat ibadahnya.
Dikutip portalsulut.pikiranrakyat.com dari kanal Youtube TAMAN SURGA. NET “JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHOLAT SEBANYAK APAPUN DOSAMU – NASEHAT SYEIK ALI JABER” pada februari 2022.***
