Network
PORTAL SULUT – Gus Baha menjelaskan soal dua perbuatan dosa yang tidak dimaafkan Allah SWT.
Menurut Gus Baha Allah SWT tidak memaafkan perbuatan dosa atas keduanya.
Simak penjelasan Gus Baha mengenai dua perbuatan dosa tersebut di artikel ini.
Baca Juga: Gus Baha Sebut 8 Wanita Haram Dinikahi, Niat Saja Tidak Boleh
Semua kita tentu tidak menginginkan perbuatan dosa yang tidak diampuni Allah SWT.
Dalam sebuah ceramah diunggah kanal YouTube Narukan TV, Gus Baha menerangkan dua perbuatan dosa tersebut.
Yang dimaksud Gus Baha adalah dosa yang dilakukan golongan ‘Mujahirin’ atau orang yang melakukan dosa secara terang–terangan.
Akan bertambah berat lagi apabila dalam melakukan dosa atau maksiat itu ia mengajak orang lain.
Baca Juga: Berikut 3 Ciri Manusia yang Paling Beruntung Menurut Gus Baha, Allah SWT Selalu Bersamanya
Dan termasuk dalam golongan ini adalah orang yang melakukan dosa secara sembunyi.
Kemudian dengan terbuka ia menceritakan perbuatan maksiatnya kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنْ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ
“Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut.”
Baca Juga: Inilah Doa Dari Gus Baha Agar Anda Cepat Kaya dan Diberikan Harta Berlimpah
“Yang mana dia berkata, “Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.” Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Misalnya zina kok di jalan, maling terang–terangan, atau habis zina atau maling terus cerita ke orang–orang,” ujar Gus Baha memberi penjelasan.
"Misalnya lagi malamnya berbuat maksiat dan tidak ada yang tahu karena ditutupi oleh Allah SWT, kok besoknya malah cerita ke orang – orang, seperti itu yang tidak bisa di maafkan oleh Allah,” ungkap Gus Baha.
Baca Juga: Adab Bertamu ke Rumah Orang, Ketuk Pintu atau Salam Dulu? Ini Penjelasan Gus Baha
“Bayangkan jika yang seperti itu misalnya terjadi pada seorang kyai yang masa lalunya pernah gelap, kemudian sang kyai menceritakannya blak–blakan pasti pikiran orang akan menganggap perbuatan maksiat itu itu biasa saja, kyai saja pernah melakukannya, ini berbahaya,” ujar Gus Baha.
Gus Baha pun menganjurkan lebih baik langsung istighfar dan bertaubat jika melakukan perbuatan dosa.
“Daripada harus menceritakannya kepada orang lain,” kata Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha terkait dengan dua perbuatan dosa yang tidak bisa dimaafkan Allah SWT. Smeoga bermanfaat. (Haniv Avivu/Lingkar Kediri)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di LingkarKediri.com dengan judul “Zina Dijalan dan Maling Terang-terangan, Gus Baha: Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah”
