Network
PORTAL SULUT - Perayaan hari kasih sayang atau sering disebut dengan valentine tentunya sudah tidak asing bagi kita.
Apa terlebih bagi para kaum muda yang sedang di mabuk cinta. Biasanya Valentine atau hari kasih sayang identik dengan ungkapan perasaan seseorang kepada pasangannya sembari memberikan hadiah sebagai bentuk rasa sayang.
Pertanyaannya, apakah seorang muslim dapat merayakan hari Valentine, dan apa hukumnya?
Baca Juga: Inilah Satu Amalan yang Dapat Merubah Hidup Kita Jadi Lebih Baik Kata Ustadz Adi Hidayat
Dilansir oleh portalsulut.pikiran-rakyat.com, dalam ceramah singkat pada video di channel YouTube Nuansa Islam, Habib Taufiq Assegaf menjelaskan, tentang hukum seorang muslim merayakan hari Valentine, selengkapnya dalam artikel ini
Dalam ceramah singkat tersebut Habib Taufiq Assegaf menjelaskan, bahwasannya :
"Hari kasih sayang itu adalah hari Ash-Syura, dimana pada hari itu kita dianjurkan untuk puasa, dianjurkan melebihkan belanja untuk keluarga, dan dianjurkan untuk perhatian kepada anak-anak yatim, orang-orang fakir miskin, itulah hari kasih sayang."
"Pada akhirnya hari kasih sayang digambarkan laki-laki dengan perempuan, hari zina, haram hukumnya." Tegas Habib Taufiq Assegaf
Selanjutnya Habib Taufiq Assegaf juga menambahkan "kasih tahu kepada masyarakat muslimin haram merayakan itu, jangan sampai dibuat anda melakukan hal yang bodoh dan jangan mau dikibuli."
Singkatnya hari Valentine itu adalah hari memperingati 1 Pastur yang terbunuh, mereka mengatakan hari Valentine hari kasih sayang kemudian diputar balikkan sampai akhirnya menjadi hari kasih sayang laki sama perempuan walaupun belum halal." Jelas Habib Taufik Assegaf.
Sebagai muslim hari Valentine Ini tidak boleh diperingati, itu harus dilawan dan tak boleh terjadi "jangan bodoh dan jangan jadikan hari Valentine hari istimewa, hari malapetaka ini, banyak perzinahan" Kata Habib Taufiq Assegaf menjelaskan.
Kemudian Habib Taufik menyampaikan "Ketahuilah banyaknya perzinaan akan muncul Tha'un, Tha'un itu apa, wabah virus seperti corona, wabah-wabah yang menjalar itulah Tha'un dan itu tak bisa dibendung, hal itu disebabkan karena banyaknya pezinahan."
kata Nabi SAW, kalau sudah banyak perzinahan banyak yang mati mendadak" Tambah Habib Taufik Assegaf,
Maka dari itu, Habib Taufiq Assegaf menghimbau yang perayaan hari kasih sayang atau Valentine ini harus dibendung, hati-hati jangan kita menjadi orang yang bodoh, kita seorang muslim diatur sama Nabi Muhammad SAW.
Jangan ikut ikut dengan orang yang tidak mengenal Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, jangan pada akhirnya kita masuk neraka berjamaah nanti, pungkas Habib Taufiq Assegaf.
Kesimpulannya, dalam Islam perayaan hari Valentine itu diharamkan, bahkan sangat dilarang bagi seorang muslim untuk merayakannya.***
