PORTAL SULUT - Meskipun sedang dalam masa haid dan nifas, wanita masih bisa mendapatkan pahala di malam kemuliaan Lailatul Qadar.
Dengan kata lain, lewat memperbanyak ibadah dengan beberapa amalan ini, meski sedang dalam masa haid maupun nifas, para wanita masih bisa memperoleh pahala di malam Lailatul Qadar.
Adapun malam Lailatul Qadar datang akan terjadi di Bulan Ramadhan yakni, pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Dalam banyak literatur Islam menyebutkan, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan.
Tentunya, ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW juga berlaku bahkan wajib dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.
Lantas, apa saja amalan yang bisa dilakukan para wanita muslimin agar bisa mendapatkan pahala di malam Lailatul Qadar meski dalam masa nifas maupun haid?
Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Instagram @indadari.
Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, "Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?" Adh-Dhahak pun menjawab, "Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar." (Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 341)
Keterangan ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar.
Hanya saja, wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan ibadah shalat.
Untuk bisa mendapatkan banyak pahala ketika Lailatul Qadar, wanita haid atau nifas masih memiliki banyak kesempatan ibadah.
Baca Juga: Selama Ramadhan Kerjakan Amalan Ini, Disukai Rasulullah dan Dipuji Allah SWT, Kata Syekh Ali Jaber
Di antara bentuk ibadah atau amalan yang bisa dilakukan adalah:
1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf.
2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (Subhanallah), tahlil (Lailaha Illallah), tahmid (Alhamdulillah), dan zikir lainnya.
3. Memperbanyak Istigfar
4. Memperbanyak doa.
5. Membaca doa ketika Lailatul Qadar, dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, (dia) berkata: "Aku bertanya, "Ya Rasulullah! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?" Beliau menjawab, ucapkanlah:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
"Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku"
Menghidupkan malam Lailatul Qadar tidak hanya dengan shalat, namun mencakup semua bentuk ibadah.
Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, 'Makna 'menghidupkan malam lailatul qadar' adalah begadang di malam tersebut dengan melakukan ketaatan.
Sementara, An-Nawawi mengatakan, "Makna 'menghidupkan lailatul qadar' adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan amal ibadah lainnya."
Demikianlah, amalan atau ibadah yang bisa mendatangkan pahala bagi para wanita meski sedang masa haid atau nifas pada malam Lailatul Qadar.***