PORTAL SULUT - Selain menahan lapar dan haus, ulama ingatkan agar menghindari perbuatan yang justru berujung dosa di bulan Ramadhan.
Tak hanya menimbulkan dosa, perbuatan ini bisa membuat puasa Ramadhan menjadi sia-sia.
Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan jika ibadah yang dijalankan selama bulan Ramadhan tidak akan mendapat pahala sama sekali, bila masih ada perbuatan ini.
Baca Juga: Khusus Istri , Lakukan 3 Hal Ini, Dijamin Masuk Surga Paling Tinggi Kata Ustadz Khalid Basalamah
Menurutnya, ibadah puasa perlu dijaga dari perbuatan-perbuatan yang berujung maksiat.
Alih-alih memperoleh pahala, Syaikh justru mengatakan perbuatan ini tidaklah pantas dan bisa saja berujung dosa.
"Perhatikan ibadah puasamu di bulan ramadhan. Jagalah puasamu! Sucikan puasamu dari segala yang tidak pantas!" ungkapnya, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube ShahihFiqih pada 18 Maret 2024.
Hal ini pun sejalan dengan hadist Nabi, yang menyebutkan agar selalu menjaga ibadah di saat berpuasa.
"Ingatlah hadits-hadits yang berkaitan dengan menjaga kesucian ibadah puasa dari hal yang tidak pantas,"
Adapun hadits yang dimaksud oleh ulama tersebut, yakni:
"Bisa jadi orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja." (Lihat HR. Ahmad No. 8856).
"Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dosa, maka Allah tidak peduli dengan rasa lapar dan dahaganya." (HR. Tirmidzi No. 707).
Di akhir penjelasannya, ulama berkebangsaan Timur-Tengah ini berpesan agar umat Islam harus terus Istiqomah dalam menjaga ibadah di bulan Ramadhan.
"Di antara bentuk menjaga puasa adalah yang disebutkan dalam hadits, 'jika ia dicela oleh orang lain, hendaknya ia berkata: 'saya sedang berpuasa' (HR. Bukhari No. 1904 dan Muslim No. 1151)" tutupnya.***