PORTAL SULUT - Berikut ini 4 mitos yang beredar di masyarakat soal hal yang bisa membatalkan puasa.
Menurut Ustadz Abdul Somad ada beberapa hal yang dianggap dapat membatalkan puasa tapi itu semua hanya mitos.
Kepercayaan tersebut, kata Ustadz Abdul Somad, masih ada ditengah-tengah masyarakat sampai saat ini
Baca Juga: Doa Hari Pertama Puasa Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Apa saja mitos yang dianggap dapat membatalkan puasa?
Berikut mitos yang dianggap dapat membatalkan puasa, menurut Ustadz Abdul Somad, dari tayangan kanal Youtube muhammad huzari.
1. Menangis
Ada yang menganggap jika menangis dapat membatalkan puasa.
Padahal sebenarnya hal ini keliru, menangis tidak dapat membatalkan puasa.
Tidak ada proses pemasukan makana melalu tengorokan hingga sampai ke usus.
Sebaiknya kita membuang jauh prasangka tersebut.
2. Mandi atau Berenang
Orang-orang berangapan jika mandi dapat menyebapkan air masuk ke dalam tubuh.
Begitu juga dengan berenang, air bisa masuk melalui dubur.
Tetapi faktanya mandi atau berenang tidak membatalkan puasa.
3. Membersihkan Hidung
Ada juga yang mengatakan jika mengorek hidung dapat membatalkan puasa.
Karena mereka mengangap memasukan benda ke dalam tubuh bisa membatalkan puasa.
Tapi sebenarnya hal ini tidak membatalkan puasa, karena bukan memasukan benda melalui tengorokan lalu masuk ke dalam usus.
4. Suntik
Ada juga orang yang berkeyakinan jika ada benda yang masuk ke dalam tubuh dapat membatalkan puasa.
seperti menyuntikan obat ke dalam tubuh, atau obat tetes telingga.
Tapi sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah jika yang dimasukan adalah obat.
Seperti suntik obat sakit perut, atau obat tetes telinga, yang tidak boleh adalah suntik infus karena infus tergolong ke dalam makanan.
"Yang membatalkan puasa adalah ketika Anda sengaja memasukan benda lewat tengorokan lalu, masuk ke dalam usus," Ustadz Abdul Somad menjelaskan.***