PORTAL SULUT – Ustadz Khalid Basalamah memberikan kiat-kiat untuk melawan was-was setan sebelum Ramadhan 2024.
Menjelang bulan suci Ramadhan, setiap muslim hendaknya gembira serta antusias dengan kerinduang mendalam.
Sehingga ketika tiba saatnya bulan suci Ramadhan, Ustadz Khalid Basalamah anjurkan umat muslim agar menjalankan perintah dan anjuran ibadah agar lebih dekat sama Allah.
Baca Juga: Sepanjang Bulan Ramadan, 4 Sosok Ini Paling Merugi Menurut Ustadz Abdul Somad
Kini di pengujung bulan Rajab 1444 H, kita akan segera berjumpa dengan bulan Sya’ban sebelum memasuki Ramadhan 2024.
Sebagaimana diketahioi bahwa ketik abulan Ramadhan tiba kita akan menunaikan puasa wajib selama 30 hari lamanya.
Di samping berpuasa pada siang, malam harinya dianjurkan untuk memperbanyak Qiyamul Laila tau sholat malam.
Beberapa sholat malam yang dimaksud antara lain adalah sholat tahajud, tarawih, serta sholat witir.
“Sebelum bulan Ramadhan, sebelum setan dibelenggu, mereka akan menanamkan perspsi negatif yang harus kita tepis,” terangnya.
Baca Juga: Inilah Hukumnya Menabur Bunga dan Air Dalam Ziarah Kubur Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Lentera Kajian diakses 15 Februari 2024.
Persepsi negatif itu meliputi perasaan berat karena menghadpai Ramadhan seperti beratnya puasa selama 1 bulan.
Yang harus diucapkan kaum muslim untuk melawan was-was setan ialah bertaawudz.
“Katakanlah dalaam diri saya bisa, sambut datangnya bulan Ramadhan dengan gembira,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
“Misalnya lagi berpikir mengantuk ketika di bulan Ramadhan mengerjhakan sholat tahajud, maka bertaawudz lalu kerjakan,” imbuhnya.
Para ulama berkata persepsi negatif itu kemungkinan bersa tertanam dalam diri umat muslim.
Maka yang dilakukan adalah mensugesti diri dengan niat, orang yang berpuasa harus mensugesti diri untuk taat ibadah.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Saatnya Menjadi Manusia yang Selalu Dicintai Allah SWT, Kata Gus Baha
“Niat harus kuat melawan persepsi negatif itu dengan sugesti positif, di bulan Ramadan setan masih menggoda,” terangnya.
“Namun tidak leluasa karen adibelenggu, orang masih tergoda setan di bulan Ramadan pertanda lemah sekali imannya,” lanjutnya.***