Bolehkah Wanita yang Datang Bulan Ikut Ziarah Kubur? Ini Penjelasan Buya Yahya

8 Maret 2024, 16:39 WIB
Bolehkah Wanita yang Datang Bulan Ikut Melakukan Ziarah Kubur? Ini Penjelasan Buya Yahya /Instagram @albahjahtv/


PORTAL SULUT – Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi jelang masuk bulan Ramadhan.

Namun banyak pertanyaan soal bolehkah wanita yang datang bulan ikut ziarah?.

Jangan khawatir, sebab Buya Yahya punya jawaban apakah wanita yang haid bisa ikut ziarah kubur atau tidak.

Namun demikian bisakah wanita yang datang bulan ikut ziarah kubur? Ikuti ulasan lengkap Buya Yahya dalam artikel ini.

Setiap yang bernyawa pasti akan mati, berpindah dari dunia yang fana ini ke alam kubur.

Sedangkan orang-orang yang masih hidup, terkadang pergi ke kubur orang-orang yang wafat untuk sekadar melepas rindu dengan doa.

Baca Juga: 2 Hal ini Dilarang Saat Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan Kata Ustadz Adi Hidayat

Ada juga orang yang pergi ke kuburan untuk sekadar mengingat kematian yang pasti kedatangannya.

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya pun membahas panjang lebar tentang ziarah kubur.

Salah satu orang pun bertanya tentang hukum wanita yang sedang haid tapi pergi ziarah kubur.

Merespon hal tersebut, Buya Yahya pun berkata tidak ada larangan soal hal yang dimaksud.

“Seorang wanita yang haid boleh takziah, bahkan mengiring jenazah pun boleh,” ujar beliau.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV bertajuk “Bolehkah Wanita Haid Pergi Takziah”.

Akan tetapi untuk wanita yang sedang haid, ada 2 hal yang patut untuk diperhatikan.

Pertama, wanita yang tidak tabah sebaiknya tidak ikut karena dikhawatirkan bisa pingsan.

Dalam keadaan pingsan, banyak hal yang tidak terduga terjadi. Bisa saja auratnya akan terbuka.

Yang kedua yang patut diperhatikan, adalah jangan sampai berdesak-desakkan dengan yang bukan muhrim.

Akan tetapi bila hal demikian malah rentan terjadi, maka Buya Yahya pun ingatkan baiknya wanita tidak ikut ziarah.

Daripada dua hal tersebut berisiko terjadi, lebih baik seorang wanita di rumah saja ketika ziarah.

Selain itu pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah itu mengingatkan wanita haid jelas tidak bisa sholat, puasa, serta membaca Al-Quran.

Salah satu yang penting diingat, tazkiah atau ziarah juga bertujuan menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler