Jangan Lalukan Ini Saat Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

5 Maret 2024, 09:06 WIB
Jangan Lalukan Ini Saat Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayatan Judi Online dan Pinjol Kata Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube Channel Adi Hidayat Official


PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan hal-hal yang tidak boleh dilalukan saat ziarah kubur.

Seperti yang diketahui, jelang Ramadhan 1443 H hampir semua umat muslim melakukan ziarah kubur

Baca Juga: Berikut Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Menyambut Ramadhan Agar Ibadah Lancar Menurut Ustadz Adi Hidayat.

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum ziarah kubur di dalam Islam.

Dikutip portasulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Audio Dakwah judul "Hukum ziarah kubur. Dilarang jika melakukan hal ini -Ustadz Adi Hidayat"

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan arti ziarah mulai dari dasarnya.

Arti kata ziarah sendiri menurut Ustadz Adi Hidayat adalah kunjungan.

"Ziarah tidak hanya mengunjungi orang yang sudah wafat saja, ziarah bisa diartika mengunjungi orang yang masih hidup " kata Ustadz Adi Hidayat.

Lantas bolehkan kita ziarah kubur, apalagi saat jelang Ramadhan?

Ustadz Adi hidayat mengatakan ziarsh kubur boleh dilakukan

Baca Juga: Bolehkah Membaca Qur'an Saat Berziarah Kubur? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Namun, ada hal yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal yang dilakukan ketika ziarah kubur adalah mendoakan orang yang sudah wafat di kubur.

Bakan kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW, mengatakan silakan ziarah kubur.

"Dulu saya pernah melarang anda untuk ziarah kubur,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dulu yang dimaksud Nabi Muhammad SAW, saat iman orang masih lemah.

Ustadz Adi Hidayat kembali memperjelas larangan ziarah kubur di zaman dahulu.

Di zaman jahiliyah dulu ada kebiasaan orang meratap-rapat di kubur.

Hal tersebut dilakukan agar orang yang meninggal dianggap orang baik.

"Bahkan sampai ada penyewaan jasa orang menangis," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Promo JCO Hari Ini Hanya Rp58 Ribu di Outlet Seluruh Indonesia

Bahkan Ustadz Adi Hidayat menyebut kebiasaan tersebut menjadi kultur di masyarakat jahiliyah.

“Maka ketika ada tradisi itu kuat di masyarakat, iman mulai lemah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.


Sebab itulah ziarah kubur dilarang Nabi Muhammad SAW pada zaman itu.

"Larangannya bukan tidak boleh ziarah kubur, dikhawatirkan traduisi zaman hahiliyah lebih kuat," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi, setelah Islam berkembang pesat dan keimanan serta pemahaman orang sudah mulai terbuka, ziarah kubur kembali dibolehkan.

“Apa yang dilakukan saat ziarah kubur? Doakan mereka (orang yang mati),” kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun, sebelum mendoakan Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca salam dulu dengan bacaan berikut.

Baca Juga: Inilah 7 Amalan Yang Penuh Berkah ini Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah

“Assalamualaikum ya ahlandiya, minal mukmini walmukminat, wal musliminah wal muslimat, wanahnu inshaallah huwabikullayaun”

Ustadz Adi Hiayat mengatakan bahwa yang tidak boleh dilakukan ketika ziarah kubur adalah memohon kepada kuburan.

Jika niat ziarah kubur adalah datang mendoakan maka dibolehkan.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler