belum Sepenuhnya Hijrah Karena Terbelenggu Masa Lalu, Buya Yahya: Ini yang Harus Dilakukan,

13 Januari 2024, 23:12 WIB
belum Sepenuhnya Hijrah Karena Terbelenggu Masa Lalu, Buya Yahya: Ini yang Harus Dilakukan, /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Dalam cermahnya Buya Yahya dalam suatu kesempatan dalam ceramahnya,mendapatkan pertanyaan dari salah jamaah seputar tentang hijrah yang sekarang sedang marak.

Pertanyaannya sebagai berikut, bagaimana sikap kita yang ingin membantu teman yang sudah hijrah, tetapi mereka masih terbelenggu oleh masa lalunya?  Tanya jamaah, seperti dikutip Portal Sulut dari Channel Youtube Al - Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan hakikat hijrah adalah meninggalkan apa yang dibenci oleh Allah menuju kepada hal yang dicintai oleh Allah.

Baca Juga: Buya Yahya: Bagikan Jurus Jitu Terbebas Hutang, Bisa dicoba Tidak Usah Ragu dan Harus Yakin Pasti Tuntas

Menurut  Buya Yahya, dalam membuat perubahan, tidak bisa kita langsung merubahnya 180 derajat. "Untuk membuat perubahan perlu, sedikit demi sedikit,” ucapnya.

Beliau masih mau menghadiri majelis sudah luar biasa, tegas Buya.

Buya Yahya mengatakan ketika nanti mereka berkumpul dengan perkumpulan yang baik, ya terus harus nasehati dan dingatkan.

“ Jangan sampai menganggap  orang  seperti robot, seperti sudah diprogram harus melakukan ini dan itu,” paparnya.

Baca Juga: Mujur tanpa Batas ! Lolos dari Kemalangan, 3 Weton Diselimuti Keberuntungan Dalam Hidupnya

Jika diperintah sesuatu maka langsung ia kerjakan, tidak bisa begitu, tutur Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, proses hijrahnya seseorang pasti memiliki tahapan, tidak bisa langsung instan.

Lanjut Buya, makanya karena bertahap, kita pun juga harus mengerti tahapan-tahapan itu kemudian kita harus berbekal kesabaran.

“ Artinya selagi kita sudah mulai untuk mengajak dia dalam kebaikan ya lanjutkan dong.” Ucapnya.

Baca Juga: Wanita Hamil Sebelum Nikah? Gus Baha, Buya Yahya, UAS Bareng-bareng Kasih Pendapat Menurut Islam

Buya Yahya menambahkan, jangankan dia yang baru sadar, kita saja yang sudah lama sadar, kadang masih bolak-balik ke jalan yang tidak baik.

Buya Yahya mengatakan bahwa pentingnya sifat tanashuh, yaitu saling menasihati dalam pertemanan. "Jangan sampai dihentikan,” sarannya.

“Selagi kita masih hidup saling mengingatkan adalah hal yang penting dan jangan dihentikan,” Ucap Buya Yahya.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai sikap kita ketika melihat teman yang sudah hijrah tetapi masih pacaran.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler