Bukan Cicak Atau Anjing, Hewan Ini Perusak Aqidah, Sering Disusupin Setan Ungkap Ustadz Khalid Basalamah

11 Januari 2024, 21:08 WIB
Bukan Cicak Atau Anjing, Hewan Ini Perusak Aqidah, Sering Disusupin Setan Ungkap Ustadz Khalid Basalamah /Tangkap layar YouTube/Sunnah Kita

PORTAL SULUT – Pada artikel kali ini akan membahas tentang hewan perusak aqidah yang sering disusupin setan.

Ada salah satu hewan namun bukan cicak atau anjing, merupakan hewan perusak aqidah, dan hewan ini sering disusupin setan agar manusia celaka dan mengganggu manusia dalam menjalankan ibadah.

Selain itu hewan ini tidak  memiliki faedah yang penting bagi umat, artinya mudharotnya lebih banyak ketimbang manfaatnya.

Baca Juga: Amalan Para Wali: Pahalanya Setara Berdzikir 1 Malam, kata Gus Baha: Cukup Dibaca 1 Kali

Hewan ini sering menggangu manusia berada baik dikantor, rumah bahkan di sawah atau kebun, oleh karenanya hukumnya tidak dosa apabila manusia membunu hewan ini.

Hewan- hewan tersebut sering menghambat kaum muslim untuk melaksanakan ibadah, atau berbuat baik.

Lantas, hewan apakh itu? simak penjelasan hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap

Hal itu pernah disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu tausiyahnya, sebagaimana dikutip Portal Sulut, dari Youtube Al Fadani, yang diunggah pada tanggal 5 Juli 2021, yang berjudul hewan fuwaisiqoh.

Ustad Khalid Basalamah mengatakan hewan tersebut bernama tikus.” Dalam hadist tikus termasuk dalam hewan fuwaisiqoh,” ucapnya.

Dikatakan oleh Ustadz Khalid Basalamah, arti fuwaisiqoh adalah binatang yang buruk yang boleh dibunuh.

Agar memperjelas penjelsannya Ustadz Khalid Basalamah mengambil kisah dari Nabi SAW dengan para sahabatnya.“ Diceritakan oleh Ibnu Sirin Rahimahullah dalam buku beliau takwil mimpi, diambil dari hadits Nabi SAW, bahwa semua hewan boleh dibunuh, termasuk tikus,” terangnya.

Baca Juga: Apakah Kamu termasuk? Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Orang Saleh yang Sangat Dicintai Allah

Kemudia Ustadz Khalid Basamalah mengutip apa kata Nabi MuhammadSAW tentang tikus.

“ Dikatakan oleh Beliau, kalau malam hari padamkan lampu-lampu kalian, karena jangan sampai fuwaisiqoh, “tikus” datang dan mengganggu kalian,” paparnya.

Setelah itu Ustadz Khalid Basalamah menceritakan sahabat Nabi yaitu Umar Bin Khotob dengan tikus tangkapannya.

Umar Bin Khotob membawakan kepada Nabi SAW seekor tikus yang ditangkap di rumah beliau, tikus tersebut ditangkap oleh Umar Bin Khattab, dipegang, dibungkus, di bawa ke Nabi, cerita Ustadz Khalid Basalmah.

Umar Bin Khatab berkata.” Ya Rasulullah, ini tadi mengganggu di rumah saya, boleh saya bunuh?”

Nabi pu berkata, “ Boleh”.

Lalu kata Nabi SAW, sesungguhnya  tikus-tikus ini ditunggangi oleh setan untuk merusak barang-barang kalian, sebagaimana kalian lihat sekarang.

Kemudian Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, hikmah apa yang antum ambil dari kisah pelajaran tikus, seperti di film-film. “ Bahwa kisah tikus adalah kisah kosong, bohong, dan fiktif,” tegasnya.

Kata Ustad Basalamah.”Demi Allah, tikus perusak aqidah antum,”

“Berapa banyak orang Islam yang buat kamar anaknya, memakai gambar Mickey Mouse?” tanyanya.

Baca Juga: Ini Yang Benar Cara Membunuh Cicak, Menurut Buya Yahya

Ustadz Basamalah mengungkapkan semuanya ini bukan main-main.” Ini masalahnya jadi penghalang dan perusak aqidah,” tandasnya kembali.

Antum tidak bisa memahami hal-hal gaib seperti ini, karena kita terkontaminasi dengan cerita fiktif dongeng yang bohong,” tutupnya.

Demikianlah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang hewan perusak aqidah.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler