Kematian Sudah Dekat jika ada Tanda ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Gus Baha, BERTOBATLAH!

3 Januari 2024, 07:10 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Kematian Sudah Dekat jika ada Tanda ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Gus Baha, BERTOBATLAH! /Pixabay/


PORTAL SULUT - Ajaran Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk mengingat mati (dzikrul maut), sebab seseorang yang sering mengingat mati akan semakin kuat keimanannya dan meningkat amal salehnya.

Perihal kematian sudah ada perjanjian sejak dalam kandungan rahim dan dirahasiakan Allah SWT.

Lima rahasia Allah diterangkan dalam Alquran Surat Lukman ayat 30 diantaranya :

Baca Juga: Memikat Jodoh Hanya Pakai Surah Al-Fatihah! Bukan Hanya Jodoh, Rezeki pun Ngikut, Baca Dengan Cara Begini

1. Kapan terjadinya Hari Kiamat,

2. Kapan terjadinya Hujan walaupun petandai itu ada prakiraan cuaca.

3. Apa yang ada di Rahim seorang Wanita, perihal perkiraan jenis kelamin dan perkembangannya.

4. Apa yang akan kita kerjakan Esok Hari.

5. Perihal Kematian dan dibumi mana kita akan Mati.

Meski begitu, lewat beberapa pertanda manusia bisa mengetahui kematian segera menjemput.

Jika mendengar bisikan seperti ini kata Ustadz Abdul Somad, maka segera berdoa.

Lantas, bisikan apa yang menjadi tanda kematian segera menjemput?

Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Moslem Digital judul "tanda-tanda kematian, diunggah pada 8 Juni 2020.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan umumnya tidak ada seseorang yang tahu kapan kematian datang menjemput.

Namun kata Ustadz Abdul Somad sebelum kematian menjemput manusia harus punya bekal.

"Kita tak perlu tahu kapan kita mati, yang penting kita siapkan bekal untuk mati," ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan ada beberapa orang yang dikhususkan Allah bisa melihat tanda kematian.

"Diberikan pengetahuan tentang kematian," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad tidak semua orang dapat merasakan pertanda kematian.

"Boleh jadi Allah tidak kasih tahu karena maqam kita tidak sampai. Bisa jadi belum mati sudah mati duluan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan tanda-tanda kematian seperti 40 hari menjelang kematian, 7 hari dan 3 hari menjelang kematian, itu bukan dari Al Quran dan hadist.

"Itu dari orang yang mendapat ilham dan diceritakannya, diriwayatkan dari mulut ke mulut," tutur Ustadz Abdul Somad.

Terkait bisikan pertanda kematian, ketika sedang mendengar bisikan nama Allah SWT, lalu mendapat bisikan jangan percaya kepada Allah SWT.

"Telinga kanan sedang mendengar bisikan nama Allah SWT, lalu di telinga kiri mendengar bisikan jangan percaya kepada Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.

Jika mengalami bisikan ini kata Ustadz Abdul Somad maka segera berdoa dan tiup ke arah telinga kiri.

Sementara itu, Gus Baha mengungkap satu hal tanda kematian sudah dekat.

Baca Juga: Gus Baha Menyoroti Kiai-Kiai yang Berpolitik di Pilpres 2024, Simak Penegasan Murid Mbah Moen Itu di Sini

Menurut Gus Baha, tanda kematian sudah dekat bukan di jantung atau organ tubuh bagian atas, melainkan di kaki.

Ulama yang dikenal sebagai ahli tafsir Alquran dan ilmu fikih ini mengungkapkan soal tanda kematian sudah dekat ini dalam satu pengajian.

Gus Baha menyampaikan hal itu dalam salah satu tausiyahnya yang tayang di kanal YouTube NGAJI OFFICIAL "Inilah tanda kalau orang mau meninggal dunia" diunggah 25 Juni 2021 lalu.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkapkan seseorang akan merasakan tanda bila kematian makin dekat.

Ulama yang terkenal dengan guyonan khas pesantren ini mengatakan, satu tanda makin dekat kematian seseorang tersebut, ada dalam Alquran.

Gus Baha mengatakan, seseorang akan merasakan tanda itu jika kematian sudah makin dekat.

Menurut Gus Baha, tanda itu akan muncul di bagian belakang kaki tepatnya di betis.

"Orang yang meninggal itu kejang-kejang betisnya," kata Gus Baha.

Berbeda dengan kejang-kejang biasa, yang muncul pada seseorang jelang kematian sangatlah identik.

Sakit yang dirasakan pada betis ini pun sangat berbeda dari sakit biasa.

"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," kata Gus Baha.

Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, kata Gus Baha, sudah dipastikan akan meninggal atau mengalami kematian.

"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.

Lanjut Gus Baha, banyak ulama memaknai jika kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.

"Ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.

Jika sudah waktunya, maka setiap manusia akan menemui kematian.

Proses kematian atau meninggal dunia setiap orang berbeda-beda, sesuai garis takdir yang Allah SWT berikan.

Hanya saja, kapan waktu untuk seseorang menemui kematian, tidak ada yang tahu, hanya Allah SWT.

Namun demikian, kata Gus Baha, jika seseorang makin dekat dengan kematian maka akan muncul salah satu tanda tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler