PORTAL SULUT - Dalam kehidupannya yang penuh hikmah, Mbah Moen, atau KH Maimoen Zubair, telah menjelaskan dengan bijaksana mengenai ciri-ciri mukmin terbaik yang Allah sayangi.
Mendengar nasihat beliau, kita patut bersyukur jika merasakan adanya tanda-tanda tersebut dalam diri kita, dan penting untuk menyadari dan melatih diri agar semakin mendekati idealisme mukmin yang diuraikan oleh beliau.
Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat khilaf, melakukan kesalahan, dan dosa.
Baca Juga: 5 Hal Ini Menjadi Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Suami, Kata Ustadz Abdul Somad
Di dunia ini, terdapat beragam manusia dengan berbagai perilaku, dari yang memiliki sifat-sifat tercela yang tidak disenangi oleh Allah hingga orang-orang bertakwa yang selalu berusaha menjalankan segala perintah-Nya.
Mbah Moen menekankan bahwa ciri-ciri mukmin terbaik pertama adalah kepasrahan dan tawakal kepada Allah.
Seorang mukmin sejati mengandalkan sepenuhnya kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupannya.
Kepasrahan tersebut meliputi rasa takut kepada Allah, yang menjadikan seorang mukmin mematuhi larangan-Nya dan menjauhi dosa.
Rasa takut ini seharusnya menjadi pengingat bagi setiap mukmin, memandu mereka untuk menjauhi perilaku yang tidak diridhai oleh Allah.
Selanjutnya, seorang mukmin terbaik adalah orang yang tidak mengandalkan amal perbuatan semata.
Mereka menyadari bahwa mencapai surga dan mendapatkan keridhaan Allah tidak hanya didapat dengan berbuat baik saja.
Selain perbuatan baik, masih banyak ibadah lain yang harus mereka jalankan, seperti salat, membaca Quran, bersedekah, dan lain sebagainya.
Ciri mukmin terbaik lainnya adalah rasa takut akan melakukan perbuatan yang buruk.
Menurut Mbah Moen, meskipun perbuatan buruk itu terlihat sepele, namun bisa menjadi penyebab seseorang masuk neraka.
Baca Juga: Hikmah dari Rahasia Angka 7 Pada Manusia, Menurut Mbah Moen
Oleh karena itu, seorang mukmin sejati harus berhati-hati dan senantiasa menjauhi perilaku buruk, sekecil apapun perbuatan tersebut.
Yang tak kalah penting adalah, seorang mukmin terbaik tidak meremehkan amal baik, sekecil apapun amal itu.
Bahkan amal baik yang sekecil apapun bisa menjadi penyebab masuk surga.
Pandangan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw., yang mengajarkan bahwa iman memiliki 70 cabang lebih.
Tingkatan iman paling tinggi adalah lailahaillallah, dan tingkatan iman paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.
Makna dari ajaran ini adalah bahwa iman memiliki berbagai derajat, namun kita harus menghargai setiap amal baik, sebesar atau sekecil apapun itu.
Oleh karena itu, sebagai manusia beriman, kita seharusnya senantiasa berusaha menjalankan perintah Allah dengan ikhlas, tulus, dan tanpa meremehkan sedikit pun amal baik yang kita lakukan.
"Orang-orang mukmin adalah orang yang pasrah kepada Allah," terang Mbah Moen.
Demikian sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @ppanalwansarang 25 Oktober 2023.
Dalam melihat pandangan Mbah Moen mengenai ciri-ciri mukmin terbaik ini, kita harus merenungkan dan mengintrospeksi diri.
Baca Juga: Hikmah dari Rahasia Umur Kelipatan 7 Pada Manusia, Menurut Mbah Moen
Apakah kita sudah mencapai tingkatan tersebut?
Bagaimana kita bisa lebih mendekati idealisme seorang mukmin terbaik yang dicontohkan oleh beliau?
Setiap individu memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas imannya, asalkan ia memiliki niat yang tulus dan tekad yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam menghadapi kompleksitas kehidupan, nasihat-nasihat bijak dari tokoh agama seperti Mbah Moen sangatlah berharga.
Dengan mendalami dan memahami ajaran-ajaran ini, kita dapat memperkaya makna hidup dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita.
Semoga kita semua dapat menjadi mukmin terbaik yang Allah sayangi, yang senantiasa tawakal, taat kepada-Nya, dan menjauhi segala perbuatan buruk dalam menjalani kehidupan ini.***