PORTAL SULUT — Buya Yahya mengungkapkan hukum menuduh orang berzina walaupun kita melihat langsung.
Dalam Islam, walaupun kita melihat langsung namun tidak boleh menuduh orang berzina, menurut Buya Yahya.
Baca Juga: Kerjakan 1 Wirid Ini Setiap Hari, Hidup Tak Pernah Kesusahan dan Terlilit Hutang, Kata Gus Baha
Buya Yahya mengatakan, Islam sangat melarang perbuatan menuduh orang berzina walaupun kita melihat langsung.
Seperti apa hukum menuduh orang berzina walaupun kita melihat langsung? Ikuti penjelasan, Buya Yahya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Melalui kesempatan ini, Buya Yahya menegaskan, jangan pernah menuduh orang berzina kepada orang lain, walaupun kita melihat langsung.
“Perbuatan menuduh orang berzina namanya qadzaf. Kalau dia tidak bisa mendatangkan empat saksi maka dia yang dicambuk 80 kali,” ungkap Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya menjelaskan, betapa indahnya Islam, seseorang yang melakukan dosa bukan diceritakan melainkan dibantu agar bertaubat.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Orang Segera Meninggal Menurut Buya Yahya
“Dan memang, ini spesial zina, ini memang harus pemahaman ilmu tentang zina ini, harus dipahamkan kepada masyarakat,” kata Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya menegaskan, hendaknya tidak menuduh orang berzina apalagi menyebarkan berita perzinahan, melainkan menutup aib orang yang terlanjur berbuat zina.
“Hendaknya menutup, hanya urusan dia dengan Allah saja,” ucap Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan, manusia hanya bisa menyebarkan berita kesalahan orang lain, namun tiak bisa memberikan maaf atau pengampunan kepada pelaku dosa.
“Jangan banyak bercerita kepada siapapun, karena manusia tidak bisa memberikan maaf, bagian pengampunan, memberi pengampunan hanya Allah. Manusia bisanya hanya merendahkan,” ucap Buya Yahya mengaskan.
Baca Juga: Kerjakan 1 Wirid Ini Setiap Hari, Hidup Tak Pernah Kesusahan dan Terlilit Hutang, Kata Gus Baha
Sehingga kata Buya Yahya, mulai saat ini jangan pernah menuduh orang berzina apalagi berselingkuh.
“Jangan sampai kita mengatakan si fulan selingkuh, sebab makna selingkuh sudah jauh. Kadang seorang istri mengatakan suamiku selingkuh,” tutur Buya Yahya mencontohkan.
Kata Buya Yahya, sekalipun istri tidak boleh menuduh suami berzina begitu juga sebaliknya, atau siapa saja, sebab hal itu adalah dosa.
“Atau mungkin seseorang melihat. Saya melihat sendiri tidak sengaja saya masuk kamar, ada dia berzina, saya melihat berdua berzina. Bagaimana? mengajukan ke mahkamah? Malah dicambuk kau,” ujar Buya Yahya.***