Jangan Bepergian di Tanggal 13 September 2023, Masuk Hari Rebo Wekasan, Lakukan 2 Hal Ini Kata Ulama

11 September 2023, 21:09 WIB
Jangan Bepergian di Tanggal 13 September 2023, Masuk Hari Rebo Wekasan, Lakukan 2 Hal Ini Kata Ulama /Portal Purwokerto/Unsplash/Debby Hudson


PORTAL SULUT - Ada 3 pantangan atau larangan saat hari Rebo Wekasan.

Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada tanggal 13 September 2023.

Bagi masyarakat Jawa, Sunda dan Madura tak asing dengan cerita Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.

Baca Juga: Pesan Prof. Dr. KH Abdul Gofur di Malam Rebo Wekasan 13 September 2023: Cukup Setengah Jam

Masyarakat percaya Rebo Wekasan merupakan hari paling sial.

Menurut penanggalannya, Rebu Wekasan jatuh setiap hari Rabu terakhir di Bulan Safar.

Tahun 2023 ini, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023 atau 28 Safar 1445 Hijriah.

Rebo Wekasan dipercaya sebagai sumber datangnya penyakit dan marabahaya.

Dikutip dari akun TikTok @gendis Putik Darmawan, Rabu Wekasan dianggap sebagai hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 320.000 bencana.

Menurut kepercayaan dan tradisi lokal, terdapat beberapa pantangan saat Rebo Wekasan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Larangan Menikah

Bulan Safar dianggap bulan dengan mitos buruk dan keapesan termasuk juga pada Rebo Wekasan. Berbagai macam larangan di bulan Safar dan Rebo Wekasan termasuk juga larangan mengadakan pernikahan.

Menikah pada hari Rebo Wekasan dianggap membawa sial dan dapat membuat rumah tangga tidak harmonis.

2. Larangan Berhubungan Intim

Rebo Wekasan dipercaya membawa energi mistik atau spiritual yang kuat dapat mempengaruhi perhubungan intim dan membawa dampak buruk pada pasangan yang melakukannya.

3. Larangan Bepergian

Larangan bepergian yang dimaksud adalah bepergian jauh. Keluar rumah untuk bekerja dan sekolah tentu masih diperbolehkan.

Diyakini hari Rebo Wekasan terdapat energi atau kekuatan gaib yang membawa bencana atau masalah pada yang melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: 3 Amalan Buang Sial Saat Rebo Wekasan 13 September 2023 dari Gus Baha

Lantas apa yang harus dilakukan?

Dikutip dari akun TikTok Santrimbeling.id, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan Prof. Dr. KH Abdul Gofur mengatakan Rebo Wekasan adalah hari bersejarah karena banyak kejadian atau musibah-musibah mulai Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, rata-rata terjadi pada hari Rebo Wekasan.

"Kalau bisa pas tanggal 13 September 2023 baca ayat kursi. MasyaAllah kalau anda baca ayat kursi pas di hari Rebo Wekasan mala anda akan selamat. Dalam satu tahun tak terjadi apa-apa," kata Prof. Dr. KH Abdul Gofur.

"Jumlahnya pas jumlah hari dalam satu tahun yakni 360 kali, paling setengah jam baca Yasin," sambungnya.

Sementara Mbah Moen juga beri amalan Rebo Wekasan.

“Menurut ulama ahli kasyaf, pada hari Rebo Wekasan merupakan waktu untuk turunnya timpukan bala,” terang Mbah Moen sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Kalong.

Nah, amalan yang dianjurkan Mbah Moen sebagai tolak bala adalah sebagai berikut:

- Mendirikan sholat 4 rakaat

- Rakaat pertama baca Al-Kautsar 17 kali

- Rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas 5 kali

- Rakaat ketiga baca surah Al-Falaq satu kali

- Rakaat keempat baca An-Naas sekali

Alasan membaca surah Al-Kautsar adalah makna penting dan utama yang terkandung di dalam surah tersebut.

Sebab di ayat pertama surah Al-Kautsar menerangkan kenikmatan yang Allah karuniakan, lalu dirikan sholat serta turuti perintah untuk berkurban.

Di sisi lain ayat terakhir dari surah Al-Kautsar memaparkan keutamaan mengenai musuh yang bakal musnah.

“Jadi kalau kamu mau membaca 17 kali, maka kamu enak, musuhmu tumpas,” papar Mbah Moen.

“Setelah itu baca surah Al-Ikhlas 5 kali,” imbuh Mbah Moen, menerangkan keistimewaan dan keutamaan surah Al-Ikhlas atau Qulhu.

Surah Al-Ikhlas juga memaparkan tentang keesaan Allah dan pentingnya untuk menggantungkan hidup hanya untuk Allah.

“Maka arahnya tertuju kepada Allah semua. Ketika sudah dekat dengan Allah, jadi enak,” papar kyai kharismatik dari Jawa Tengah tersebut.

Di samping itu Al-Falaq dan An-Naas sebagai tolak bala yang datang mengepung dari pelbagai penjuru.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler