Puasa 10 Muharram, Ini Keutamaan dan Keistimewaan Menurut Syekh Ali Jaber: Dosa Diampuni Satu Tahun

15 Juli 2023, 08:08 WIB
Syekh Ali Jaber /Dwi Widiyastuti/Tangkapan layar YouTube


PORTAL SULUT - Syekh Ali Jaber menjelaskan keutamaan dan keistimewaan puasa sunnah bulan Suro pada tanggal 10 Muharram.

Kata Syekh Ali Jaber banyak sekali kisah dan dalil sejarah terkait puasa sunnah bulan Suro di tanggal 10 Muharram.

1 Muharam 2023 sendiri telah diinformasikan melalui Kalender Hijriah Indonesia 1444 H-1445 H oleh Direktorat Jenderal(Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Baca Juga: HUJAN BERKAH! Inilah 11 Keutamaan Baca Shalawat Kepada Rasulullah SAW

Menurut kalender tersebut, ditetapkan bahwa tanggal 1 Muharam 2023 peringatan tahun baru Islam 1445 Hijriah bertepatan pada Rabu, 19 Juli 2023.

Sehingga malam 1 Suro 2023 jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023 malam harinya.

Lantas apa keutamaan dan keistimewaan yang dimaksud Syekh Ali Jaber?

Puasa bulan Suro adalah salah satu puasa sunnah yang sangat disarankan. Puasa Suro dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

Sebab dilakukan di salah satu bulan mulia, ialah Muharram, maka puasa sunnah Suro mempunyai beragam keutamaan dan keistimewaan.

Anjuran mengenai puasa Suro pun bukan terjadi tanpa sebab. Terdapat kisah dan asal-usul di balik perintah puasa Suro pada 10 Muharram.

Banyak sejarah yang mencatat kisah-kisah yang terjadi pada 10 Muharram ini mulai dari terbebasnya Nabi Ibrahim dari kobaran api.

Pada 10 Muharram juga ini Nabi Adam diterima taubatnya setelah ia bersama Siti Hawa memakan buah terlarang di Surga.

Selanjutnya, pada 10 Muharram ini terbelahnya laut merah sampai keselamatan bagi Nabi Musa dan Ummatnya dari kejaran raja dzolim Firaun.

Selain itu, juga ada peristiwa keluarnya Nabi Yunus AS dari perut Ikan Paus dan diterimanya taubatnya.

Baca Juga: Soal Larangan Menikah di Bulan Muharram atau Suro, Ini Kata Buya Yahya

Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan mengenai sejarah dan kisah di balik perintah puasa Suro pada 10 Muharram yang ternyata sangat berkaitan dengan umat yahudi.

Dilansir dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber. Berikut penjelasan Syehk Ali Jaber mengenai kisah dibalik puasa sunnah Suro.

Melalui video tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa puasa Suro merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, Rasulullah SAW juga melaksanakan puasa tersebut.

Adapun cerita atau kisah di balik perintah puasa sunnah Suro berasal dari perjalanan hijrah yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saat sedang berhijrah, Rasulullah SAW bertemu umat Yahudi yang sedang berpuasa. Lalu, Rasulullah SAW menanyakan alasan orang Yahudi berpuasa kata Syekh Ali Jaber.

"Menurut umat Yahudi, 10 Muharram adalah hari agung karena Allah SWT membebaskan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari pasukan Firaun. Oleh sebab itu, umat Yahudi bersyukur atas keselamatan Nabi Musa AS dengan berpuasa," ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Kerjakan Kegiatan Setelah Sholat Shubuh, Jangan Sampai Tidur!

Setelah mengetahui jawaban tersebut, Nabi Muhammad SAW merasa bahwa umat muslim lebih sunnah melaksanakan puasa tersebut sebagai bentuk cinta terhadap Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.

"Maka Rasulullah SAW memerintahkan. Walaupun kejadian itu sudah di siang hari, tapi Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpuasa hari itu," tutur Syekh Ali Jaber.

Di akhir video, Syekh Ali Jaber mengucapkan bahwa Rasulullah SAW telah memohon kepada Allah SWT agar umat muslim yang berpuasa Suro mendapatkan ampunan dosa selama satu tahun.

Itulah keutamaan dan keistimewaan berpuasa di bulan Suro pada tanggal 10 Muharram menurut Syekh Ali Jaber.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler