PORTAL SULUT - Berpuasa di bulan Dzulhijjah dianjurkan, tapi hati-hati jangan sampai melakukan ibadah itu di empat hari ini di bulan yang sama.
Ustadz Abdul Somad mengatakan berpuasa di empat hari pada bulan Zulhijah itu haram hukumnya.
Baca Juga: Tanda Malaikat Pembawa Rezeki Datang, Kata Ustad Adi Hidayat Jangan Pernah Singkirkan Benda Ini
Hal tersebut Ustadz Abdul Somad jelaskan saat menjawab pertanyaan dari seorang jemaah tentang puasa yang disunnahkan di bulan Zulhijah.
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad yang kondang disapa UAS ini, mengatakan diperbolehkan kapan saja berpuasa di bulan Zulhijah.
Namun ada hari-hari tertentu yang diharamkan berpuasa di bulan Zulhijah karena berkaitan dengan hari raya Umat Islam.
Sebelum mengungkapkan tentang hari yang dilarang untuk berpuasa, UAS menjelaskan tentang waktu yang afdal untuk berpuasa di bulan Zulhijah.
Adapun waktu yang afdal untuk berpuasa pada bulan Zulhijah adala antara 1 sampai 9. Namun, yang paling afdal pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: JANGAN Menyembelih Hewan Kurban di Waktu Ini, Buya Yahya: Tidak Sah Kurbannya!
“Tanggal 9 paling afdhol,” kata Ustadz Abdul Somad seperti dikutip dari kanal YouTube Fodamara TV yang diunggah pada 9 September 2016.
Keutamaam berpuasa pada 9 Zulhijah atau Puasa Arafah adalah Allah mengampuni dosa 1 tahun yang lalu dan dosa 1 tahun yang akan datang.
Namun Ustadz Abdul Somad mengingatkan agat tidak berpuasa pada hari-hari tertentu di bulan Zulhijah karena hukumnya haram.
“Berapa hari dianjurkan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah sampai berapa dan berapa hari yang diharamkan?” kata UAS membacakan pertanyaan dari salah satu jemaah.
Kemudian, UAS menyebutkan tanggal-tanggal pada bulan Zulhijah yang diharamkan untuk berpuasa.
“10, 11, 12, dan 13 (Zulhijah), haram,” jawab Ustadz Abdul Somad.
Sebanyak 4 hari yang diharamkan untuk puasa di bulan Dzulhijjah tersebut, tentu saja ada alasannya.
Baca Juga: Begini Penjelasan Buya Yahya, Hukum Patungan Kurban Sapi untuk Beberapa Orang, Bolehkah?
UAS menjelaskan bahwa tanggal 10 merupakan hari nahar. Sementara itu, tanggal 11,12,dan 13 merupakan hari tasyrik.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, hari Nahar adalah hari penyembelihan kurban pada saat bertepatan Idul Adha.
Sedangkan, hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah setelah Idul Adha menurut kalender hijriah.***