Kapan Awal Bulan Zulkaidah 1444 H Dan Apa Keistimewaannya? Ini Amalan dan Hal yang Dilarang

21 Mei 2023, 20:28 WIB
Kapan Awal Bulan Zulkaidah 1444 H Dan Apa Keistimewaannya? Ini Amalan dan Hal yang Dilarang /Kemenag, Image by Free-Photos /

PORTAL SULUT - Awal bulan Zulkaidah 1444 H akan jatuh pada 21/22 Mei 2023.

Jika merunut dari penetapan pemerintah 1 Syawal 1444 H/2023 M maka Awal bulan Zulkaidah 1444 H jatuh pada Senin, 22 Mei 2023.

Sementara jika merunut dari penetapan PP Muhammadiyah menetapkan maka Awal bulan Zulkaidah 1444 H jatuh pada Minggu, 21 Mei 2023.

Adapun, menurut Alhabib.info yang mencocokkan penanggalan kalender Gregorian dan kalender Islam, awal bulan Zulkaidah jatuh pada Minggu, 21 Mei 2023.

Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang mempunyai keistimewaan, terutama di sepuluh hari pertama.

Baca Juga: Sehelai Rambut Pun Tak Akan Disentuh Azab, Jika Kerjakan Amalan Ini, Kata Gus Baha

Oleh sebab itu, sehingga sangat sayang bagi kita sebagai umat Islam untuk melewatkan kesempatan ini.

Pernyataan ini didukung oleh salah satu hadits dari Ibnu Abbas yang mana Rasulullah bersabda:

"Tak ada hari di mana suatu amal soleh lebih dicintai Allah melebihi amal soleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)."

Dikutip dari alazharasysyarifsumut.sch.id, berikut keistimewaan Bulan Dzulqa’dah dan amalan baik yang bisa kamu kerjakan.

1. Amalan dilipatgandakan

At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya bahwa bulan Dzulqa’dah adalah bulan haram. Yaitu bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya. Di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya.

Nah, maka dari itu perbanyaklah kita melakukan amalan sunnah. Seperti shalat sunnah, shalat taubat, puasa senin dan kamis. Dan tak lupa pula untuk perbanyak dzikir.

2. Bulan Haji

Bulan Dzulqa’dah adalah bulan baik bagi siapa yang ingin melaksanakan ibadah haji. Karena pada dasarnya Dzulqa’dah merupakan salah satu dari bulan-bulan haji (asyhrul hajj) yang dimuliakan Allah SWT, dijelaskan Allah dalam firman-Nya:

‎الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ

“ (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum (ditentukan)” (QS al-Baqarah: 197).

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhur ma’lumat merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan ibadah haji kecuali pada bulan-bulan ini. Dan disebutkan pula bahwa bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

3. Dilarang Berperang

Bulan Dzulqa’dah juga diagungkan karena dalam bulan tersebut Allah melarang manusia untuk berperang. Hal ini senada dengan makna secara harfiyah dari “Dzulqa’dah” yaitu penguasa genjatan senjata.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler