Bulan Ramadhan Jangan Tidur Waktu Ini Terang Buya Yahya, Rezeki Jadi Sempit Tersumbat

11 April 2023, 04:21 WIB
Ilustrasi tidur. Bulan Ramadhan Jangan Tidur Waktu Ini Terang Buya Yahya, Rezeki Jadi Sempit Tersumbat /Gregory Pappas/Unsplash

PORTAL SULUT - Buya Yahya dalam sebuah ceramah menjelaskan waktu tidur yang bikin rezeki sempit.

Pada bulan Ramadhan, jangan tidur pada waktu yang disebutkan oleh Buya Yahya.

Kalau ingin rezeki mengalir tetap lancar, Buya Yahya ingatkan jangan tidur pada waktu ini pada bulan Ramadhan.

Buya Yahya, seorang pengasuh pesantren Al-Bahjah, mengungkapkan bahwa ada waktu tidur yang harus dihindari jika seseorang tidak ingin rezekinya tersumbat.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Kerjakan 10 Amalan ini Saat Puasa Ramadhan Untuk Menambah Pahala

Rezeki bukan hanya sekadar uang atau harta benda, melainkan segala hal yang menjadi keberkahan bagi seseorang, seperti kesehatan, jodoh, sahabat setia, dan kedamaian hati.

Menurut Buya Yahya, waktu tidur yang harus dihindari adalah setelah shalat Subuh.

Ulama secara umum menyatakan bahwa tidur pada waktu ini adalah makruh, yang berarti tidak haram tetapi sebaiknya dihindari.

Tidur pada waktu ini dapat membuat rezeki seseorang menjadi kering dan sempit.

Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu setelah shalat Subuh adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Sehingga jika seseorang memilih tidur daripada memanfaatkan kesempatan ini, maka mereka akan ketinggalan banyak hal.

termasuk rezeki yang seharusnya lancar.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar seseorang menghindari tidur pada waktu ini agar rezeki mereka tetap deras dan tidak tersumbat.

“Ulama mengatakan itu (tidur selepas sholat Subuh) makruh,” ujar Buya Yahya kepada para jamaah.

Memang tidur setelah sholat Subuh bisa membuat rezeki seseorang menjadi kering dan tersumbat.

“Karena waktu itu adalah waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah,” sambung Buya Yahya.

Jadi bisa dibilang kita akan ketinggalan rezeki karena lebih memilih tidur daripada kesempatan mendekatkan diri kepada Allah.

“Jadi tidak haram, hanya makruh, ya. Dia akan kehilangan banyak hal di antaranya rezeki, rezekinya sempit,” pungkas Buya Yahya.

Rezeki adalah sesuatu yang tidak boleh ditunggu-tunggu, melainkan harus dijemput dengan melakukan amal baik dan berdoa.

Jika rezeki seseorang tersumbat, maka segala urusan, terutama yang berkaitan dengan finansial dan keuangan, bisa tertunda.

Baca Juga: Tanda-Tanda Sholat dan Amal Kita Diterima Kata Ustadz Abdul Somad

Dalam kesimpulannya, Buya Yahya mengajak orang-orang untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dan menghindari melakukan sesuatu yang dapat menghalangi derasnya rezeki.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memiliki rezeki yang lancar dan berkah dari segala arah.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler