Jangan Salah Langkah, Ini Dia Cara Mandi Junub yang Tepat untuk Perempuan Muslim

2 April 2023, 20:45 WIB
Jangan Salah Langkah, Ini Dia Cara Mandi Junub yang Tepat untuk Perempuan Muslim /Freepik/Jcomp/


PORTAL SULUT - Penting bagi kaum hawa untuk mengetahui niat dan doa mandi junub agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar.

Dalam QS. An Nisa ayat 143, disebutkan bahwa mandi junub diperintahkan untuk setiap muslim dalam keadaan junub.

Bagi perempuan muslim, mandi besar dilakukan untuk menghilangkan hadats besar setelah haid dan nifas di bulan puasa.

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, sebaiknya membersihkan diri dengan mandi junub, namun bagaimana urutan dan niat bacaannya?

Baca Juga: Waspadalah, Mandi Junub Dapat Menimbulkan Siksa dan Buya Yahya Memperingatkan Hal Ini

Untuk mandi junub usai nifas, perempuan muslim perlu membaca niat berikut:

"Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’aala", artinya "Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala".

Sedangkan untuk mandi junub usai haid, niat yang perlu dibaca adalah: "Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’aala", artinya "Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala".

Urutan mandi junub saat puasa untuk perempuan setelah haid dan nifas sama saja, yang membedakan hanyalah niatnya.

Urutan mandi junub tersebut adalah sebagai berikut:

1. Baca niat mandi besar atau mandi junub terlebih dahulu.

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

3. Bersihkan kemaluan beserta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti saat akan sholat, yaitu dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Setelah itu, guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.

Baca Juga: Mimpi Basah Siang-siang Ramadhan: Tanya Jawab Bareng Ustadz Abdul Somad

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh bagian kiri.

Setelah selesai melakukan mandi junub, perempuan muslim bisa membaca doa berikut:

"Ash-hadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahummaj'alni minattawwabina waj'alni minal mutathahhirin".

Artinya:

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk di antara orang-orang yang bertaubat dan bersih dari dosa."

Dalam ibadah puasa, membersihkan diri dengan mandi junub sebelum memulai puasa diperlukan untuk menjaga kesucian diri dan meningkatkan kualitas ibadah.

Selain itu, mandi junub juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena dapat membersihkan kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh.

Namun, tidak sedikit perempuan yang masih bingung tentang urutan mandi junub yang benar dan doa yang harus dibaca setelah mandi.

Sebagian besar dari mereka merasa malu untuk bertanya atau mencari tahu karena merasa hal tersebut sudah seharusnya mereka ketahui.

Oleh karena itu, artikel ini hadir sebagai panduan praktis bagi perempuan muslim yang ingin membersihkan diri dengan mandi junub sebelum memulai puasa.

Untuk memulai mandi junub, perempuan muslim perlu membaca niat mandi junub terlebih dahulu.

Niat ini dibaca bersamaan saat akan menyiramkan air ke seluruh tubuh.

Terdapat dua niat mandi junub yang berbeda untuk perempuan yang sudah berhenti haid dan nifas.

Untuk mandi junub setelah nifas, perempuan muslim perlu membaca niat sebagai berikut:

"Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’aala" yang artinya

"Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala".

Sedangkan untuk mandi junub setelah haid, perempuan muslim perlu membaca niat sebagai berikut:

"Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’aala" yang artinya "Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala".

Setelah membaca niat mandi junub, perempuan muslim perlu membersihkan diri dengan mengikuti urutan yang benar.

Urutan mandi junub untuk perempuan setelah haid dan nifas sama saja, yang membedakan hanya niatnya saja.

Pertama-tama, perempuan muslim perlu membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian membersihkan dubur dan alat kelamin dengan tangan kiri. Setelah itu, bersihkan kemaluan dan kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

Setelah membersihkan kemaluan, perempuan muslim perlu mencuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

Selanjutnya, perempuan muslim perlu melakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti saat akan sholat, yaitu dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

Setelah itu, perempuan muslim perlu memasukkan tangan ke dalam air dan sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala.

Baca Juga: Manurut Buya Yahya Hutang Segede Gunung Lunas Dengan Doa Singkat ini

Kemudian, guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air. Setelah itu, bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh bagian kiri.

Setelah selesai membilas seluruh tubuh, sebaiknya mengeringkan badan dengan handuk yang bersih. Perlu diingat, jangan sampai terkena air setelah mandi junub.

Kemudian, baca doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah mandi junub.

Doa tersebut dapat membantu untuk memohon ampun kepada Allah dan memperkuat niat untuk selalu bersih dan suci.

Dalam ibadah puasa, mandi junub sebelum melaksanakan puasa sangat dianjurkan untuk membersihkan diri dari hadats besar.

Bagi perempuan muslim, setelah haid dan nifas, mandi besar menjadi kewajiban untuk menghilangkan hadats besar tersebut.

Namun, sebelum mandi besar, perempuan harus mandi junub terlebih dahulu.

Urutan mandi junub untuk perempuan setelah haid dan nifas tidak jauh berbeda, yang membedakan hanya niatnya saja.

Mandi junub bagi perempuan muslim sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri.

Dalam menjalankan ibadah puasa, mandi junub sebelum berpuasa juga sangat dianjurkan untuk membersihkan diri dari hadats besar.

Dengan mengetahui urutan mandi junub dan niat serta doa yang harus dibaca, perempuan muslim dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi tentang mandi junub untuk perempuan.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler