Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

31 Maret 2023, 21:17 WIB
Ilustrasi Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan /Pixabay.com/surgull01 / 7 images/

PORTAL SULUT - Bulan Ramadhan adalah Bulan penuh berkah dimana para umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Di Bulan Ramadhan pula, kita akan bertemu dengan beberapa malam spesial seperti Nuzulul Quran hingga Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar sendiri sering diriwayatkan merupakan malam yang terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan.

Pada kesempatan hari ini, Portal Sulut akan merangkum ciri dari Malam Lailatul Qadar dan juga amalan terbaik untuk malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Menyingkap Tabu Wanita Menyentuh Al-Quran saat Datang Bulan Menurut Quraish Shihab

- Ciri Malam Lailatul Qadar

Menurut Ustaz Abdul Somad, mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar dapat dikenali dari perubahan sifat. Yang belum baik menjadi lebih saleh, gemar berderma, kian rendah hati, dsb. Lailatul Qadar adalah salah satu rahasia Allah. Semoga kita meraih keberkahan malam tersebut.

1. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya matahari bersinar lemah dan tampak kemerah-merahan” (HR ath-Thoyalisi).

2. Dari Abi bin Ka’ab, Rasulullah SAW bersabda, “Subuh hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik” (HR Muslim).

- Amalan-Amalan yang Dianjurkan Di Malam Lailatul Qadar

1. Mendirikan Sholat

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih).

2. Melaksanakan I'tikaf

Perintah i'tikaf disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 125

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud."

Baca Juga: Siap-siap Terima Banjir Rezeki dengan Mengamalkan 4 Tips dari Syekh Ali Jaber

3. Membaca Doa Lailatul Qadar

Amalan ini berasal dari Aisyah RA, sebagaimana diriwayatkan oleh at-Tirmidzi. Aisyah RA berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. at-Tirmidzi dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih.)

4. Berikut bacaan doa sayyidul istigfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Arab-latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari)

Itulah dia beberapa amalan-amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Semoga amal ibadah kita di Ramadhan tahun ini diterima Allah SWT.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler