Penyelamat Akhirat: Bagian Tubuh yang Mesti Dirawat Menurut Gus Baha

31 Maret 2023, 20:12 WIB
Gus Baha /youtube narasi/


PORTAL SULUT - Gus Baha, seorang ulama ternama, membagikan suatu tanda yang menjadi ciri kiamat di kepala, namun memiliki makna ganda.

Menurutnya, tanda tersebut juga bisa menjadi ciri penyelamat di pengadilan akhirat.

 

Untuk selamat di hari akhirat setelah kiamat, Gus Baha mengingatkan agar banyak beribadah.

Baca Juga: Amalan Para Wali! Cukup Di baca 1 Kali, Hajat Bisa Terkabul Dengan Cepat, Menurut Gus Baha

Ia mengatakan bahwa banyak orang sudah mulai mendapatkan ciri ini, dan mereka harus bersyukur serta banyak beribadah karena kiamat telah dekat.

Semua umat Muslim tanpa terkecuali pasti beriman pada hari kiamat.

Percaya pada kiamat adalah salah satu Rukun Iman yang penting kita imani, selain beriman pada Allah, kitab suci, Nabi, malaikat, dan takdir.

Dengan mengimani hari kiamat, kita pun menyadari bahwa tidak ada yang kekal selain Allah sendiri.

Ternyata, ada satu anggota tubuh yang bisa menjadi sinyal kalau kiamat sudah semakin dekat, yaitu uban.

 

Terutama bila uban ini tumbuh di kepala anak muda.

Menurut Gus Baha, bila semakin banyak anak muda yang tumbuh uban, maka artinya gizi sudah berkurang.

Baca Juga: Konsumsi 7 Makanan Ini! Kata dr. Ema Surya PertiwiL Kolesterol Turun Secepat Kilat

Pada hari akhir zaman, orang beruban bukan faktor usia tapi karena gizi yang kian berkurang.

Sistem yang menopang gizi ke rambut sudah mati, seperti kiamat.

Hal ini diambil dari sumber di YouTube yang berjudul "Jarang yang Membahas Asal Usul Uban" diakses 31 Maret 2023.

Pada akhir zaman, banyak orang yang baru menginjak usia 20 dan 30 tahun tapi rambut sudah penuh diliputi uban.

Namun, uban juga bisa menjadi penyelamat di negeri akhirat, karena di akhirat kelak, yang bersaksi ada semua anggota tubuh kita tanpa terkecuali, dari ujung kaki sampai ujung kepala.

 

Kesaksian dari anggota tubuh bisa mengungkap dosa kita selama di dunia.

Namun, di antara semua anggota tubuh, adalah uban yang akan menyelamatkan kita kelak.

Gus Baha mengatakan bahwa ada hadits yang menyatakan bahwa Allah malu menyiksa orang yang beruban.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini! Tak Akan Jatuh Miskin Muapun Bangkrut. Kata Buya Arrazy

Oleh karena itu, beruntunglah di akhir zaman ini, rambut kita ditumbuhi uban satu per satu.

Sebab, ini selain membuktikan kiamat sudah dekat, tapi juga bisa membuat kita selamat dari kesulitan akhirat.

Karena dengan cahaya di rambut kita, maka Allah pun malu untuk menyiksa kita.

Oleh karena itu, di masa-masa akhir zaman ini, kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan istighfar dan mengerjakan amalan baik.

Penjelasan Gus Baha mengenai anggota tubuh yang menjadi pertanda kiamat sekaligus penyelamat sampai Allah pun malu menyiksa ini sangat penting untuk diperhatikan oleh umat Muslim.

 

Sebab, kita semua pasti ingin selamat di hari akhirat nanti.

Dalam menjalankan hidup di dunia, kita harus senantiasa beribadah dan meningkatkan kualitas gizi untuk menghindari banyaknya uban yang tumbuh di rambut.

Tentunya, hal ini tidak hanya untuk meraih keselamatan di akhirat nanti, tetapi juga untuk hidup lebih sehat dan bugar selama di dunia.

Baca Juga: Ingin Kehidupan Berkah dan Nyaman! Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Amalan Ini 5 Menit Sebelum Subuh

Kita harus memperhatikan asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.

Namun, selain faktor gizi, tanda-tanda kiamat juga dapat dilihat dari tindakan manusia di dunia.

Kita dapat melihat adanya tanda-tanda kehancuran dan kekerasan di berbagai belahan dunia, perubahan iklim yang tidak stabil, serta munculnya penyakit baru yang sulit diobati.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga bumi yang kita huni agar tetap lestari.

Maka, sebagai manusia yang ingin selamat di akhirat, kita harus mempersiapkan diri dengan baik dan senantiasa berdoa agar diberikan hidayah dan perlindungan oleh Allah SWT.

Kita juga harus mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar kita.

Mari kita beribadah dengan sungguh-sungguh, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap hijau dan lestari.

Terakhir, kita tidak boleh lupa bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, dan akhiratlah tujuan akhir kita sebagai manusia.

Kita harus senantiasa mengingat dan memperbaiki diri agar kita bisa menjadi orang-orang yang beruntung dan selamat di akhirat nanti.

Semoga pesan dari Gus Baha ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk menjadi manusia yang lebih baik dan selamat di akhirat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler