Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dipakai Saat Sholat Tarawih, Ini Kata Gus Baha, Buya Yahya, Ustadz Adi Hidayat

22 Maret 2023, 10:38 WIB
Sholat Tarawih /Dok. Media Blitar


PORTAL SULUT - Malam ini adalah malam pertama Sholat Tarawih Ramadhan 2023. Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriyah pada pada 23 Maret 2023 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Selain menentukan 1 Ramadan 1444 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1444 H dan 1 Zulhijah 1444 H.

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu 22 Maret 2023, sore ini.

Nah, jelang penetapan awal ramadhan 2023, berikut ini ada beberapa hal yang wajib diketahui, terutama soal pakaian.

Baca Juga: Inilah Wirid Yang Mampu Dekatkan Jodoh, Menurut Gus Baha

Menurut Gus Baha, Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat, ada beberapa jenis pakaian yang seyogyanya tak dipakai saat sholat, terutama sholat Tarawih.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan jika ada pakaian yang dilarang saat sholat. Bahkan kata Ustadz Adi Hidayat, meski sampai menangis pun doa tidak dikabulkan.

Ustadz Adi Hidayat melarang memakai pakaian ini saat sholat, termasuk saat tahajud, sebab doa tidak dikabulkan walaupun sampai menangis.

Maka jangan pakai pakaian ini saat shalat tahajud, tegas Ustadz Adi Hidayat, karena doa pasti tidak dikabulkan oleh Allah.

Lantas, pakaian seperti apa yang dilarang dipakai? Dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Mentari Senja TV, berikut penjelasannya.

Pakaian yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ini adalah yang didapat secara haram atau dibeli dengan menggunakan uang haram.

Pakaian akan merusak ibadah termasuk tahajud, kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka wajar jika doa tidak dikabulkan meskipun sampai menangis merintih.

"Jadi jangan sampai antum berdoa sampai menangis tersedu-sedu, disebut Asmaul Husna, dipanjatkan di pertengahan malam, tapi pakaiannya haram, makanannya haram, yang dikenakan haram, bagaimana bisa dijawab," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Sementara itu Buya Yahya mengingatkan agar tak menggunakan pakaian seperti ini saat sholat.

Dalam menjalankan sholat, ada pakaian yang dilarang untuk dipakai, khususnya yang ingin sholat berjamaah.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang Paling Rusak di Dunia! Gus Baha: Sering Ucap Kalimat Ini

Larangan ini dimaksudkan karena pakaian seperti ini bila digunakan saat sholat bisa menjadikan sholat seseorang jadi tidak khusyuk.

Mungkin bukan sholatnya yang jadi tidak khusyuk tapi sholat orang di belakangnya.

Hal ini karena pakaian tersebut bisa mengganggu pandangan orang lain yang ada di belakang saat sedang sholat jamaah.

Hal ini pernah diungkapkan oleh ulama kharismatik Buya Yahya dalam salah satu dakwahnya.

Buya Yahya menjelaskan bila pakai pakaian seperti ini dalam sholat bisa menggangu orang lain.

Bila sudah mengganggu, secara otomatis sholat yang dijalankan menjadi tidak khusyuk lagi.

Seyogyanya pakaian yang sudah disunnahkan dalam sholat, patut kiranya seseorang tidak melebih-lebihkan menggunakan pakaian tertentu dalam sholat.

Sebab, pakaian seperti ini justru bisa bikin sholat jadi tidak khusyuk dan mengganggu orang lain.

Lantas, pakaian seperti apakah yang dimaksud Buya Yahya itu?

Sebagimana yang dikutip dari video Shorts Kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya kemudian mengungkapkan pakaian yang harusnya tidak dipakai dalam sholat.

Menurut Buya Yahya, pakaian seperti ada tulisan di belakang sepantasnya tidak dipakai dalam menjalankan sholat.

Hal ini bisa saja mengganggu orang lain yang sedang sholat di belakang.

"Ada tulisan, ganggu," kata Buya Yahya.

"Makannya tolong, apabila punya baju ada tulisannya jangan dipakai sholat. Ganggu yang lainnya," ungkap Buya Yahya.

Meskipun, tulisan dalam pakaian tentang dakwah, menurut Buya Yahya hal itu justru tidak tepat digunakan dalam sholat.

"Biar kaos, kadang-kadang semangatnya berdakwah tapi kurang ilmu," kata Buya Yahya.

"Bagus kalimat-kalimatnya, tapi kan baca orang (di belakang) jadinya," sambung Buya Yahya.

Tidak hanya yang ada tulisan atau huruf, tetapi pakaian yang bergambar atau memiliki gambar di belakang juga bisa mengganggu ibadah sholat orang lain.

"Apalagi gambar. Kalau ada pakaian bergambar jangan dipakai sholat, mengganggu orang lain," tutup Buya Yahya.

Hal yang sama dikatakan Jangan pakai pakaian seperti ini saat sholat di masjid, termasuk saat sholat tarawih.

Hal ini dikatakan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Menurut Gus Baha, orang-orang akan mendapat dosa karena gunakan pakaian ini untuk sholat ke masjid.

Tak hanya itu, Gus Baha mengatakan bahwa datang ke masjid dengan pakaian ini merupakan pertanda akhir zaman.

Seseorang datang sholat ke masjid harus mendapatkan pahala dan dosanya berguguran. Bukan malah sebaliknya.

Gus Baha mengungkapkan bahwa orang yang memakai pakaian ini tidak hanya dapat dosa bahkan bisa masuk ke dalam neraka.

Mula-mula Gus Baha mengatakan bahwa pahala datang sholat ke masjid itu sangat luar biasa.

Belum lagi dalam setiap langkah kaki hamba yang datang ke masjid, yang dianggap bisa menghapus segala dosa.

Namun demikian, semua itu menjadi sia-sia karena menggunakan pakaian yang tidak semestinya.

Terlebih menurut beliau, niat baik ke masjid gugur jika gunakan pakaian seperti ini, hingga dapat dosa dan potensi masuk ke dalam neraka.

Lantas, pakaian seperti apa yang dimaksud Gus Baha tersebut?

Yang membuat seseorang mendapat dosa bahkan masuk neraka karena mengenakan pakaian ketat ke masjid.

Baca Juga: Gus Baha: Perbanyak Beri Sedekah Untuk 1 Hewan Ini Supaya Rezeki Mengalir Bagi Seisi Rumah

Hal tersebut berangkat dari maraknya orang ke masjid mengenakan pakaian ketat.

Terlebih kaum wanita yang datang ke masjid untuk sholat berjamaah.

Seperti disebutkan di atas, hal itu menjadi perkara buruk meski niat baik untuk sholat ke masjid.

“Tapi ini ke masjid,” ujar Gus Baha sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Agri Nugroho.

Berangkat dari fenomena itu, Gus Baha mengatakan bahwa pakaian seperti itu masuk dalam isyarat akhir zaman.

“Nanti umatku di akhir zaman itu kelakuannya baik tapi bersamaan dengan kelakuan yang buruk,” ungkap Gus Baha menuturkan perkataan Rasulullah SAW.

Ini menjadi sebuah ironi kata Gus Baha karena datang ke masjid itu untuk mendapatkan pahala.

“Ke masjid pakai celana pendek dan bawa mukena, padahal datang ke masjid itu dosanya berjatuhan,” lanjut Gus Baha.

Ini merupakan fenomena aneh menurut beliau, sebab mengenakan mukena tapi aurat diumbar.

Lantas, itu menjadi sebuah perpaduan atau kombinasi yang mempersulit malaikat kata Gus Baha.

“Kombinasi begitu kan mempersulit malaikat,” kata Gus Baha.

Pakaian seperti menurut Gus Baha tidak layak jika dikenakan di masjid, itu lebih cocok jika dipakai di bar supaya malaikat tidak kesulitan mencatat amalnya.

“Ini enggak. Kalau malaikat di dunia minta difatwa dari MA, ini nanti susah diputuskan,” kata Gus Baha.

Dengan demikian, datang ke masjid harusnya mengenakan pakaian yang layak dan sopan agar jelas berdasarkan aturan yang ada kata Gus Baha.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler