Bisakah Masturbasi Karena Janda dan Jodoh Sulit Demi Hindari Zina? Quraish Shihab Angkat Suara

5 Maret 2023, 19:43 WIB
Quraish Shihab /Tangkap Layar Instagram @bayt.alquran/

 

 

PORTAL SULUT – Beberapa ada yang ingin menghindari zina bahkan sampai masturbasi, Abi Quraish Shihab pun angkat bicara.

Quraish Shihab dalam sebuah kesempatan menjelaskan tentang hukum masturbasi untuk menghindari zina.

 

Terutama buat orang-orang yang sulit jodoh atau janda yang tidak ingin terjerumus ke perzinahan terang Abi Quraish Shihab.

Baca Juga: Masuk Surga Itu Gampang! Namun 1 Hal Ini Jadi Syarat Wajib Ungkap Gus Baha, Apakah itu!

Lantas bisakah wanita terutama janda melakukan masturbasi? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Setiap manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, khilaf, dan dosa-dosa.

Islam membagi dosa menjadi dua kategori yakni dosa besar dan juga dosa kecil.

Dosa kecil bisa dihapus dengan amalan-amalan ringan sedangkan dosa besar sulit Allah ampuni.

Selain korupsi dan sihir, zina adalah salah satu dosa yang terberat dan terbesar di dalam agama Islam.

Kita tahu bahwa hasrat seksual adalah sesuatu yang alami dan kodrati dalam diri manusia.

 

Itu merupakan fakta yang tak bisa disangkal.

Yang menjadi masalah bagaimana nasib mereka yang sulit jodoh serta janda yang belum menemukan pasangan.

Tidak sedikit wanita yang sulit jodoh, akhirnya melakukan masturbasi untuk menghindari perzinahan.

Persoalan serupa ditanyakan kepada Abi Quraish Shihab dalam bukunya:

“Apakah ada ayat atau hukum yang mengatur mengenai perempuan yang sulit untuk menemukan jodohnya dan bagaimana dengan kebutuhan biologisnya?

Apakah ia boleh bermasturbasi demi memenuhi kebutuhan biologisnya sebagai manusia normal?”

Pertanyaan tersebut dinukil portalsulut.com dari buku karya Abi Quraish Shihab berjudul M Quraish Shihab Menjawab 101 Soal Perempuan yang Patut Anda Ketahui.

Baca Juga: Inilah Malam Nisfu Syaban, Keutamaan dan Doa Agar Mendapatkan Keberkahan Hidup

Menanggapi pertanyaan tersebut, Quraish Shihab pun mengutip suatu ayat dari Al-Quran, Al-Mu’minun: 5-6.

Dalam ayat tersebut tercantum bahwa hasrat seksual hanya bisa disalurkan lewat pasangan sah.

Selain disalurkan kepada pasangan sah, atau kepada budak-budak wanita di zaman silam.

“Banyak ulama yang memahami ayat ini menyatakan: Jika hanya 2 cara itu yang dibenarkan,” ungkapnya.

“Maka semua cara lainnya tidak dibenarkan,” Abi Quraish Shihab mengimbuhkan.

Tapi kata Imam Ahmad bin Hanbal, seorang tokoh Sunni kenamaan, berpendapat.

Bahwa untuk mencari kepuasan seksual dengan upaya sendiri, atau dalam hal ini masturbasi, bisa dibenarkan bila dibutuhkan.

Baca Juga: Saran Gus Baha: Jadikan Kebiasaan Dalam Keluarga Baca Doa Ini, Agar Rezeki Mengalir Teurs Ke Rumah

Secara logika, analoginya seperti seseorang yang pergi berbekam.

Karena pendapat tersebut sangat longgar, maka sebagian ulama memang menyepakati masturbasi.

Akan tapi mesti sanggup memenuhi 4 syarat sebagai berikut:

Pertama, yang bersangkutan tidak memiliki pasangan hidup, karena tidak mampu menikah.

Kedua, takut terjerumus dengan yang haram. Dalam hal ini adalah zina.

Baca Juga: 1 Amalan Pengabul Hajat dan Alirkan 1000 Rahmat Terang Almarhum Syekh Ali Jaber

Ketiga, tidak bertujuan mencari kelezatan, tapi semata-mata menyalurkan dorongan birahi yang sangat kuat.

Keempat, hanya dilakukan sekali-kali.

Demikianlah penjelasan lengkap Abi Quraish Shihab mengenai hukum wanita terutama janda masturbasi.

Semoga bermanfaat buat kita semua.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler