Inilah Keutamaan Bulan Sya’ban, Salah Satunya Berpindahnya Kiblat Sholat Umat Muslim ke Ka’bah, Simak lainnya!

21 Februari 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi - Inilah Keuatamaan Bulan Sya’ban, Salah Satunya Berpindahnya Kiblat Sholat Umat Muslim Ke Ka’bah /Ilustrasi Masjid/Pixabay.com / xegxef

PORTAL SULUT - Baru saja kita melewati bulan Rajab, bulan yang sangat mulia, bulan yang di dalamnya Allah SWT melipatkan balasan dari setiap amal ibadah yang kita kerjakan pada bulan tersebut.

Hari ini kita telah memasuki bulan yang tidak kalah mulianya dengan bulan Rajab yakni bulan Sya'ban.

Allah SWT menjadikan bulan Sya'ban sebagai bulan yang istimewa sebagai bulan yang agung karena di dalamnya terdapat keutamaan dan peristiwa yang agung, yaitu peristiwa yang besar yang hanya terjadi di bulan Sya'ban, dan Rasulullah SAW pernah bersabda tentang bulan Sya'ban

Baca Juga: Agar Tetap Sehat Jangan Minum Setelah Makan, Tunggu Hingga 30 Menit Dulu! Menurut Habib Luthfi bin Yahya

Bulan Sya'ban adalah bulan yang dilupakan atau orang-orang lalai darinya, karena bulan Sya'ban terletak diantara dua bulan yakni bulan Rajab dan bulan Ramadan, oleh karena itu hanya orang-orang yang sungguh-sungguh ingin mencapai ridho Allah SWT yang akan memanfaatkan bulan Sya'ban dengan memperbanyak amal ibadah di dalamnya.

Karena pada bulan Sya'ban ini sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW: banyak orang-orang yang akan lalai beribadah kepada Allah SWT, padahal bulan Sya'ban ini adalah merupakan pintu gerbang untuk mencapai bulan suci Ramadan.

Bulan Sya'ban ini adalah merupakan bulan yang harus kita lewati sebelum memasuki bulan suci Ramadan, oleh karena itu kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya'ban, bahkan Rasulullah SAW menjadikan bulan Sya'ban sebagai bulan yang mana di dalamnya Rasulullah SAW paling banyak berpuasa, seperti diriwayatkan dari Aisyah radhiyallau 'anha berkata:

“ Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadan, Aku pun tidak pernah melihat Rasulullah SAW banyak berpuasa selain pada bulan Sya'ban ( HR. Bukhari).

Dari Hadist tersebut, dalam bulan Sya’ban kita dianjurkan memperbanyak puasa sunnah agar nanti ketika kita memasuki bulan suci Ramadan kita sudah terbiasa melaksanakan ibadah puasa, dimana pada bulan suci Ramadan setiap umat muslim akan berpuasa selama satu bulan penuh.

Lantas kenapa disuatu waktu ada keutamaan?

Sebab suatu waktu tersebut tidak akan terlepas dari peristiwa yang agung, peristiwa, yang istimewa yang juga terjadi pada bulan tersebut.

Baca Juga: SekalipunAhli Ibadah, Jika Lakukan Perbuatan Ini,Allah Akan Pandang Rendah, Kata Buya Yahya, Perbuata apa Itu?

Allah SAW menjadikan bulan suci Ramadan sebagai bulan yang istimewa karena di dalamnya Allah SAW menurunkan kitab suci Alquran.

Begitu pula Allah SAW menjadikan bulan Rajab adalah bulan yang mulia karena di dalamnya terjadi peristiwa yang agung, terjadi peristiwa yang istimewa yang hanya terjadi pada bulan Rajab yakni peristiwa Isra dan mi'rajnya baginda Rasulullah SAW.

Begitu pula dengan bulan Sya'ban Allah SAW menjadikan bulan Sya'ban sebagai bulan yang agung sebagai bulan yang istimewa karena di dalam bulan Sya'ban terdapat banyak keutamaan dan peristiwa Agung yang hanya terjadi pada bulan Sya'ban.

Lantas apa keutamaan bulan Sya’ban? Simak penjelasannya hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap. Dikutip Portal Sulut dari Youtube taman surga, berikut keutamaan bulan Sya’ban

Keutamaan pertama adalah pada bulan Sya'ban diangkat amalan ibadah umat manusia, amalan harian umat manusia dilaporkan setiap habis subuh dan Ashar.

Amalan mingguan dilaporkan setiap hari Senin dan amalan tahunan dilaporkan pada bulan Sya'ban.

Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal seluruh umat manusia selama satu tahun, di fase inilah seharusnya kita bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita di hadapan Allah SAW.

Bahkan Rasulullah SAW pada bulan Sya'ban memperbanyak puasa sunnah karena dalam sebuah Hadist disebutkan ketika Rasulullah SAW ditanya, mengapa beliau berpuasa pada bulan Sya'ban karena beliau senang ketika amal ibadahnya diangkat dan saat itu beliau sedang berpuasa.

Dalam sebuah riwayat disebutkan:

Wahai Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Engkau puasa di bulan Sya'ban.

Beliau bersabda itulah bulan yang manusia lalai darinya, bulan yang berada diantara bulan Rajab dan bulan Ramadan, perbuatan diangkat kepada Allah SAW dan aku senang ketika amalku diangkat, Aku sedang berpuasa.]

Baca Juga: Hati-hati Iblis Suka Perbuatan Ini, Selain Membunuh, Zina dan Syirik! Menurut Ustadz Hanan Attaki

Keistimewaan Kedua  adalah pada bulan Sya'ban dipindahkannya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.

Kiblat adalah arah yang dituju kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah, Sholat sebelum Ka'bah menjadi kiblat seperti saat ini, dahulu Masjidil Aqsa merupakan kiblat pertama bagi kaum muslimin.

Perpindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram terjadi di pertengahan Sya'ban, pada tahun kedua Hijriyah.

Berpindahnya arah kiblat ini adalah peristiwa besar dan peristiwa yang sangat ditunggu-tunggu oleh Baginda Rasulullah SAW, di mana dahulu kala umat Yahudi sering mengolok-olok umat muslimin karena beribadah menghadap ke arah yang sama dengan mereka dan ketika kiblat berpindah dari Masjid Aqsa ke arah Masjidil Haram, Rasulullah SAW sangat bergembira karena dapat menyelisihi arah kiblat umat Yahudi.

Keistimewaan yang ketiga, pada bulan Sya'ban diturunkannya ayat perintah bersholawat kepada Nabi SAW, Allah SWT menjadikan Sya'ban sebagai bulan yang mulia diantaranya dengan menurunkan ayat perintah untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW.

Pada bulan Sya'ban sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al-Ahzab ayat 56:

“ Sesuungguh Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanyam” (QS: Al-Ahzab ayat 56)

Para ulama seperti Syekh Abdul Qodir Jaelani menganjurkan kepada umat muslim untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi SAW pada bulan Sya'ban karena shalawat adalah bentuk penghormatan kita kepada Baginda Nabiyullah Muhammad SAW, yang telah mengorbankan jiwa dan raganya telah berjasa mengajarkan menyebarkan ajaran agama Islam yang mulia ini.

Diantara keutamaan bagi orang yang sering bersholawat kepada Baginda Nabiyullah Muhammad SAW akan dikumpulkan di akhirat nanti bersama Nabi SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut:

“ Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku,” ( HR. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Dosa Banyak, Amal Sholeh Nggak Ada, Tapi Bisa Masuk Surga? Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

Oleh sebab itu salah satu amalan yang harus kita perbanyak pada bulan Sya'ban selain berpuasa adalah memperbanyak membaca sholawat kepada Baginda Nabi Allah Muhammad SAW, sebagai bentuk cinta dan penghormatan kita kepada beliau dan semoga di hari kiamat nanti kita akan mendapatkan syafaat dan berkumpul dengan Baginda Nabiyullah Muhammad SAW.

Keutamaan dan keistimewaan bulan Sya'ban keempat adalah pada bulan Sya'ban terdapat peristiwa malam Nisfu Sya'ban, yaitu malam pertengahan bulan Sya'ban atau tanggal 15 bulan Sya'ban, pada malam ini merupakan malam termulia setelah malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan.

Umat muslim meyakini pada malam Nisfu Sya'ban, dua malaikat pencatat amal sehari-hari manusia kepada Allah SAW, oleh sebab itu pada malam itu buku catatan amal yang digunakan tiap tahun diganti dengan catatan yang baru.

Para ulama menyatakan Nisfu Sya'ban juga dinamakan malam pengampunan, karena pada malam itu Allah SAW menurunkan pengampunan dan mengabulkan permohonan kepada hambanya yang Sholeh.

Imam Syafi'i berkata telah sampai kepada kami bahwa doa akan dikabulkan dalam 5 malam yaitu malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam awal Rajab dan malam Nisfu Sya'ban.

Adapun keutamaan dan keistimewaan yang kelima adalah bulan Sya'ban merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana dalam sebuah riwayat disebutkan ketika bulan Sya'ban tiba Rasulullah SAW memanjatkan doa memohon keberkahan.

Dari Anas bin Malik berkata Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab Beliau mengatakan Berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan berkahilah kami di bulan Ramadan.

Lalu Beliau bersabda malam jumat adalah malam mulia dan harinya terang benderang.

 Demikianlah penjelasan  5 Keutamaan bulan Sya;ban, semoga kita menjadikan bulan Sya’ban bula yang penuh dengan amalan.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler