Netizen yang Suka Mencaci atau Menghina Presiden Wajib Dengar Ceramah Gus Baha Ini, Jangan-jangan …

13 Februari 2023, 21:47 WIB
Netizen yang Suka Mencaci atau Menghina Presiden Wajib Dengar Ceramah Gus Baha Ini, Jangan-jangan … /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Mencaci maki serta menghina tentu saja adalah perbuatan buruk dalam Islam terang Gus Baha.

Terlebih lagi mencaci atau menghina presiden, Gus Baha pun memberi teguran keras.

Mencaci maki seseorang serta mengatasnamakan seolah-olah itu kebenaran merupakan kezaliman.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pun menjelaskan buruknya mencela.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Hamima TV diakses 13 Februari 2023.

Menurut Gus Baha, Khawarij merupakan orang yang hapal Al-Quran serta khusyuk beribadah.

Namun sayang seribu sayang kelompok Khawarij ini tergolong umat yang jahil.

Mereka tidak siap melihat keberhasilan para pemimpin seperti Khalifah Utsman, Ali, Muawiyah, dan lain sebagainya.

Watak tersebut justru membuat mereka terlihat bodoh, bahkan sampai menjagal Khalifah Utsman bin Affan.

“Niku sing dialami Khawarij, Khawarij itu orangnya khusyuk-khusyuk tapi bodoh, hafal Quran tapi bodoh,” terang Gus Baha.

“Tidak siap melihat keberhasilan Sayyidina Utsman,” imbuh kyai asal Rembang tersebut.

Kata Gus Baha kaum Khawarij tak pernah merasa puas dengan kebaikan orang lain.

Apapun yang dilakukan akan selalu dicap salah di hadapan mereka dengan pelbagai macam alasan.

“Sayyidina Ali disalahkan karena dianggap tidak becus memimpin,” kisah Gus Baha.

“Muwaiyah disalahkan karena bukan keturunan Nabi, bukan cucu, bukan menantunya,” lanjutnya.

Pokoknya semua disalahkan sampai Amr bin ‘Ash sekalipun disalahkan sebagai seburuk-buruknya makhluk.

“Orang seperti ini adalah ‘aamilatun nashibah’,” tegas murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

“Banyak mengamalkan tapi menjadikan dirinya repot karena tidak menerima fitrah manusia,” sambungnya.

Gus Baha juga menyoroti situasi Indonesia di mana banyak yang mencela para ulama sampai presiden.

Mereka semua dianggap salah, thaghut, dan lain sebagainya.

Hal ini karena mereka menghendaki kehidupan ideal padahal tidak ada yang sempurna di atas dunia.

“Jokowi kelirunya begini, Prabowo kelirunya begini, Pak Harto kelirunya begini, Soekarno kelirunya begini, semua keliru,” ceramah Gus Baha.

Lebih jauh lagi Gus Baha berkata bahwa orang-orang seperti ini jangan-jangan berteman dengan iblis.

“Tapi dirinya tidak pernah mengkritik kelirunya iblis. Jangan-jangan agak bertemen,” pungkas Gus Baha.

Demikianlah keterangan lengkap Gus Baha mengenai orang-orang yang suka mencaci dan menghina pemimpin.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler