Ramai Bencana Gempa Turki, Gus Baha: Tak Boleh Berdoa Menolak Bencana, Waliyullah Saja Tak Berani

9 Februari 2023, 16:07 WIB
Gus Baha /Berita Bantul/


PORTAL SULUT – Bencana gempa di Turki meramaikan media sosial kita baru-baru ini.

Tapi dalam sebuah tausiyah Gus Baha justru berkata lebih baik jangan berdoa menolak bencana dan musibah.

Latar belakang Gus Baha berkata demikian adalah karena waliyullah saja tidak berani berdoa demikian.

Baca Juga: Setelah 17 Tahun, Pasutri Ini Akhirnya dapat Momongan Berkat Amalan Ini Kata Syekh Ali Jaber

Akan tetapi kenapa waliyullah tak berani berdoa menolak bencana? Simak keterangan lengkapnya dalam artikel berikut.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha merupakan ulama kharismatik Nusantara.

Beliau memiliki banyak amalan yang ia wariskan kepada para murid-muridnya.

Murid-murid Gus Baha banyak menyukainya karena cara ceramah yang unik dan penuh tawa.

Gus Baha menjadi bukti bahwa ceramah agama bisa juga dengan asyik dan tidak melulu serius.

Tidak perlu berbicara soal surga dan neraka, Gus Baha bisa menyuguhkan ceramah yang santai tapi sarat ilmu.

Dalam Sebuah tausiyah, Gus Baha mengingatkan para jamaah untuk hati-hati berdoa menolak bencana.

Pasalnya para waliyullah atau kekasih Allah saja tak berani menolak bencana lewat doa.

Para kekasih Allah tidak berani berdoa menolak musibah karena bisa berakibat fatal untuk umat.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube @Ngaji Santri diakses 9 Februari 2023.

Akan tetapi kenapa berdoa menolak bencana alam justru menjadi berbahaya.

Gus Baha berkata bahwa berdoa menolak musibah alam pasti bakal terjadi.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beberkan Perbuatan yang Bikin Doa Tak Dikabulkan

Sebab segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tidak lain hanyalah otoritas langsung dari Allah SWT.

Segala hal yang terjadi di muka bumi tidak lepas dari kehendak Allah yang Maha Besar.

Segala fenomena alam sejatinya sudah diatur oleh Allah dengan bijaksana.

Dan Allah sendiri sudah berfirman dalam kitab suci Al-Quran bahwa kerusakan-kerusakan di muka bumi juga perbuatan manusia.

Manusia yang berbuat kerusakan di bumi harus menanggung kerusakan yang ia buat sendiri.

Sebagai misal banjir, yang bagaimanapun adalah akibat dari kita yang sering buang sampah sembarangan.

Karena itulah menjadi masalah serta harusnya jadi bahan introspeksi diri ketika bencana alam menimpa umat manusia.

“Bisa saja itu sebagai hukum atau peringatan untuk manusia,” terang Gus Baha.

“Yang berbuat mungkar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” imbuh murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

Gus Baha pun berucap kalau berdoa menolak bencana alam bukanlah doa yang pernah dipanjatkan waliyullah.

“Mohon maaf seperti gempa maupun banjir, maka itu sebagai peringatan manusia,” papar Gus Baha.

“Tidak usah sok berdoa untuk menolak musibah atau bencana alam yang terjadi itu,” lanjut kyai Rembang tersebut.

Justru tanpa bencana alam, manusia akan tetap senang bermaksiat serta berbuat zalim dan kerusakan.

“Waliyullah saja tidak berani berdoa minta musibah itu tidak terjadi,” Gus Baha mengingatkan.

“Artinya kalau tidak ada musibah bisa jadi tenangnya maksiat,” pungkas beliau.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai waliyullah yang tak berani berdoa menolak bencana.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler