PORTAL SULUT - Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki, dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
Penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub.
Dalam sebuah kesempatan, Ustadzah Halimah Alaydrus pernah mengatakan dalam ceramahnya mengenai bahaya penyakit ain.
Dikutip Portal Sulut dari vidio TikTok yang diunggah oleh @intan.insany, dalam vidio tersebut Ustadzah Halimah Alaydrus pernah mengatakan "Ibadah kalau riya', pahalanya habis. Kemudian lagi kalau kamu pamer kesenangan itu ngeri," ujarnya.
Memamerkan harta merupakan sikap riya yang dilarang oleh Islam, karena memamerkan harta supaya ingin mendapatkan suatu pujian merupakan hal yang sia-sia.
Ustadz Halimah Alaydrus menjelaskan tentang suatu kalimat yang pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Indonesia seperti ini:
"Urusan-urusan kalian itu disembunyiin, dengan cara itu kamu akan menjaga urusan tersebut biar langgeng. Sebab kalau kemudian kamu umbar kesana kemari, yang ada hanyalah pandangan mata, hasut, iri dan dengki dari orang lain. Membuat Allah kemudian menghilangkan kenikmatan tersebut," jelas Ustadzah Halimah Alaydrus dalam kalimat yang pernah Rasulullah katakan.
Baca Juga: Lakukan Ini Sehabis Potong Kuku Agar Lebih Mulia kata Ustadz Adi Hidayat!
Tentu saja semua yang melekat pada diri kita adalah nikmat-nikmat dari Allah SWT.
Nikmat kesehatan, nikmat anggota badan, nikmat penghidupan yang layak, nikmat kecerdasan akal, nikmat jabatan, lebih-lebih nikmat iman dan Islam.
Jadi sebaiknya kita tidak memamerkan nikmat yang Allah kepada kita.
Ustadz Halimah Alaydrus juga mengatakan bahwa: "Kalau kamu memamerkan kesusahan, kamu mau mengadu Allah kepada hamba-hamba-Nya?"tanyanya.
Maksud dari perkataan Ustadzah ialah, jika kalian memperlihatkan kesusahan kepada manusia lain itu seperti kalian tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kalian.
Syukur menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya.
Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.
Baca Juga: Gak Nyangka! Begini Tanggapan Syekh Ali Jaber Tentang Wanita yang Belum Berhijab
Melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah.
Demikianlah penjelasan dari Ustadzah Halimah Alaydrus, semoga kita semua bisa dijauhkan dari penyakit Ain dan selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.