PORTAL SULUT - Ada amalan yang bisa dilakukan saat terbangun tengah malam. Kata pedakwah Koh Dennis Lim, ada hal yang bisa dilakukan dan faedahnya luar biasa.
Hal ini dikatakan Koh Dennis Lim di akun TikTok pribadinya.
Sekedar diketahui Koh Dennis Lim adalah seorang pendakwah muda keturunan Tionghoa yang memiliki masa lalu sebagai seorang bandar judi. Dennis Lim atau biasa dikenal juga dengan sebutan Koh Dennis dan Ustadz Dennis Lim, menjadi sorotan ketika membongkar kisah masa lalunya.
Baca Juga: Ingin Dagangan Lancar? Kerjakan Amalan ini InsyaAllah Usaha Laris Manis Menurut Ustadz Abdul Somad!
Dalam akun TikToknya ustadz ganteng ini memberikan amalan jika terbangun di tengah malam.
"Kalau kebangun tengah malam jangan langsung tidur tapi baca dan lakukan amalan ini," kata Koh Dennis Lim.
"Ini bersumber dari hadis, barang siapa yang terjaga dimalam hari lalu membaca la ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahu mulku wa lahul hamdu wa huwa'ala kulli syain qodiir. Terus ditambah Alhamdulillah wa subhanallah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, wa alaa hawla wa laa quwwata illa billah. Dan diitutup Allahummagfirli," sambungnya.
Lantas apa faedahnya?
"Kata nabi jika ia berdoa maka ia akan dikabulkan doanya. Maka yang lagi punya hajat, punya kepengen sesuatu lalu kebangun tengah malam jangan disia-siakan. Bangun baca ini dulu terus doa," lanjut Koh Dennis Lim.
"Ada lanjutan hadistnya. Jika ia berwudhu dan sholat maka akan diterima sholatnya. Ini yang lebih luar biasa. Melalui hadist ini kalau dia berwudhu dan terus sholat, maka akan diterima sholatnya. Masya Allah kalau sampai Allah sudah terima satu amalan, masalahnya Allah yang punya surga. Ia punya hak memasukkan siapapun kedalamnya," jelasnya.
"Nah kita gak cukup yang sah doang harus diterima. Maka kalau terbagun tengah malam, sengantuk apapun paksain. Ambil wudhu sholat. Meskipun cuman 2 rakaat, meskipun sambil lelah. Bismillah kita mengharap amalan ini diterima oleh Allah," pungkasnya.
Baca Juga: Baca Dzikir Ini 100x Dalam Sehari akan Memperoleh 1000 Kebaikan kata Syekh Ali Jaber
Berikut ini niat sholat tahajud 2 rakaat sendiri di rumah.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
Usai membaca niat, lakukan sholat seperti pada umumnya atau sholat fardhu sampai dua rakaat. Setelah salam kita dianjurkan membaca doa sesuai sunah Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan doa sesudah sholat tahajud:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Doa tersebut kerap dibaca oleh Rasulullah SAW dan diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim.***