Konflik Russia dan Ukraina Masih Terjadi, Apakah Ini Tanda Kiamat, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

10 Januari 2023, 19:16 WIB
Konflik Russia dan Ukraina Masih Terjadi, Apakah Ini Tanda Kiamat, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat / YouTube Adi Hidayat Official /

PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa konflik Russia dan Ukraina merupakan tanda kiamat.

Sejak invansi Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu hingga sampai saat ini hal itu merupakan bagian dari kiamat kubro kata Ustadz Adi Hidayat

Sebelumnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah mengundang banyak pihak berkomentar pasca memanasnya hubungan ke dua negara tersebut.

Baca Juga: 5 Kebahagian Hidup Jika Ibadahnya Benar, Salah Satunya Rezeki Lancar dan Berkah, Kata Ustadz Adi Hidayat

Baik para pengamat geo politik internasional, pengamat mileter, akademisi hingga terbaru Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kini mencoba memandang konflik tersebut melalui kacamata aspek islam.

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah penyampaiannya mencoba memberi tanggapan terkait masalah konflik Ukraina dan Russia.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, konflik ini turut menjadi suatu pertanda akhir zaman.

UAH kemudian mengutip sebuah hadits yang dikatakan oleh Nabi Muhammad pada 15 abad yang lalu.

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal Youtube @Adi Hidyaat Official, pada Selasa 10 Januari pada penayangan video berjudul “EKSKLUSIF!! UAH Bahas Konflik Rusia Ukraina” yang diunggah pada 28 Februari 2022.

Bagi UAH, Konflik di eropa timur antara Russia dan Ukraina adalah sebuah rentetan pertanda akhir jaman.

“Teman-teman ini hal terpenting dari nubuat dari Rasulullah Sholawhu’alaihi wassalam, 15 abad yang lalu bahwa kelak dimasa depan ada pembuka satu zaman baru, pembuka Tanana dunia baru,” katanya.

UAH menjealskan, tiga hal yang dinubuahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pertama, berdekatan pasar yang sangat mudah diakses. Seperti halnya fenomena jual beli secara online.

“Sekarang terjadi, dulu orang belanja pergi ke pasar ada yang naik kendaraan mobil, motor, angkot, dan sebagainya. Sekarang di handphone masuk saku boleh diakses, yang kosekuensinya bukan hanya mempercepat terjadinya proses transaksi,” katanya.

Akan hal itu, justru kata Ustadz Adi Hidayat akan berpotensi terjadinya peluang pelanggaran dalam syariat.

“Riba, berapa banyak sekarang ada pinjaman online, bisnis yang tidak jelas, judi online dan lain sebagainya, hal-hal berpotensi menghadirkan persoalan-persoalan yang serius bukan hanya merusak tata kelolah kehidupan ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Belum Kerja dan Rezeki Seret Di Tahun 2023, Kerjakan Amalan Ini, InsyaAllah dimudahkan,Kata Ustadz Adi Hidayat

Meski banyak sisi manfaatnya,namun tak dapat dinafikan terjadi suatu potensi terjadinya pelanggaran syariat yang semakin tinggi.

Uah menjelaskan jika hal ini terjadi, maka umat islam ini akan menjadi pengantar kehidupan tata kehidupan baru yang menuju ujung kehidupan.

Sedangkan tanda ke-dua dalam nubuah Rasulullah lanjut UAH, adalah umat manusia mulai berlomba memperluas kekuasaan, memperbanyak wilayah, meningkatkan infrastruktur untuk meninggiukan bangunan.

“Bahkan Orang-orang yang tinggal di padang pasir yang tidak akrab dengan bangunan tinggi sudah mulai berlomba meninggikan bangunan, sekarang sudah muncul, Salah satunya adanya proyek pembangunan Neom di Arab Saudi misalnya,” terang UAH.

Sedangkan kata Ustadz Adi Hidayat yang menjadi puncaknya yaitu program-program memperluas wilayah.

"China dengan program obornya, Rusia yang berambisi mempunyai kekaisaran yang luas, Amerika Serikat yang semakin ini mempertahankan wilayah dan lain sebagainya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka Hal tersebut akan menjadi penyebab terjadinya persaingan besar dan berpotensi menjadi konflik yang lebih besar.

Baca Juga: Panen Uang Setiap Hari! Baca Doa Ini di Rumah Anda, Rumah Akan Jadi Sumber Rezeki Besar yang Halal dan Berkah

Akan fenomena tersebut maka puncak dari segalahnya adalah munculnya Dajjal.

“Muqodimmah Dajjal, Dajjal itukan sifat-sifatnya penuh dengan kebohongan,penuh dengan dusta, penuh dengan moneypulasi,”

Tak heran jika sekarang kebohongan sudah menjadi marak ditengah masyarakat.

“Nanti puncaknya ada segelintir orang yang sedang menyiapkan kedatangan satu sosok yang diharapkan bisa memimpin dunia kepada arah yang telah dipersiapkan,” ungkapnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler