Mengenai Gempa Sudah Pernah Disampaikan Gus Baha, Inilah Azab dan Rahmat yang Allah Jelaskan di Al-Quran

28 November 2022, 12:40 WIB
Gus Baha /You Tube

PORTAL SULUT – Beberapa hari sebelumnya tanah air Indonesia berduka karena gempa, Gus Baha padahal pernah jelaskan hal ini sesuai dengan Al-Quran berkaitan dengan azab.

Al-Quran memang memaparkan pola azab maupun rahmat, terutama mengenai gempa bumi sebagaimana yang diutarakan oleh Gus Baha.

Gus Baha dalam sebuah ceramah pernah sampaikan pola azab dan rahmat dalam Al-Quran serta kaitannya dengan gempa.

Baca Juga: Diisukan Sudah Mualaf Karena Ketemu Ustadz Abdul Somad ke Pekanbaru, Daniel Mananta Beri Respons Mengejutkan

Kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut berkata bahwa gempa bumi yang melanda Indonesia bukanlah azab.

Sama halnya dengan peristiwa seperti petir, banjir, tsunami, banjir bandang, dan lain-lain bukan pula azab terang Gus Baha.

“Jadi Allah Dzat yang Kuasa mendatangkan azab dari sisi atas, misalnya meteor jatuh, Mars jatuh, tentu Allah mampu,” papar Gus Baha.

Kalimat itu dinukil portalsulut.com dari Youtube Hamima TV yang diakses pada 28 November 2022.

“Atau dari bawah, misalnya ditelan bumi dan lain sebagainya, atau, dan ini yang sering terjadi, Allah menjadikan kalian saling gak cocok kemudian saling membunuh,” papar murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

Allah sebenarnya bisa menjatuhkan azab dalam jenis apapun. Tidak mesti berupa bencana alam.

Di samping itu, tatkala Allah menerangkan suatu peristiwa atau fenomena biasanya Allah memakai 2 cara.

Baca Juga: Baca Wirid Ini Sebelum Tidur Nanti, 7 Hari Kemudian Insya Allah Hutang Lunas Kata Syekh Ali Jaber

Pertama, memaparkan sesuatu sebagai kejadian yang potensial, dengan kata lain sesuatu itu berpotensi terjadi.

Karena potensialitasnya, maka terjadi atau tidak itu sudah tergantung kehendak mutlak dari Allah SWT.

Kedua, Allah memaparkan secara faktual tentang yang pasti terjadi kapan saja.

“Jadi itu adatnya Allah di Quran itu ada dua. Satu, menjelaskan sesuatu sebagai hal yang potensial,” ujar Gus Baha.

“Kedua, ada yang diceritakan Allah secara faktual yaitu rahmat. Rahmat itu kan selalu terjadi kapan saja. Itu dijelaskan Allah bishigatil jazmi, sighat kepastian dan terus terjadi,” tuturnya.

“Tapi kalau azab, Allah menceritakannya hanya potensi, potensi azab. Meski kadang-kadang juga diwujudkan,” pungkas Gus Baha.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler