Jangankan Masuk Surga, Cium Baunya Saja Haram! Kata Ustadz Abdul Somad Inilah Ruqyah yang Harus Dihindari

7 November 2022, 07:04 WIB
Ustadz Abdul Somad. Jangankan Masuk Surga, Cium Baunya Saja Haram! Kata Ustadz Abdul Somad Inilah Ruqyah yang Harus Dihindari /Ustadz Abdul Somad.Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Bolehkah Istri Mengambil Uang Suami Tanpa I/

PORTAL SULUT –  Ruqyah merupakan metode pengobatan melalui doa-doa yang bertujuan menghindarkan manusia dari gangguan jin.

Sebagian dari masyarakat muslim Indonesia sering memakai jasa ruqyah sebagai alternatif pengobatan.

Ulama kondang Ustadz Abdul Somad mengatakan agar tidak terjerumus dalam kesesatan, ada 3 keyakinan ruqyah yang harus dihindari.

Baca Juga: Wasiat Mbah Moen, Baca 2 Surah Ini dan Kerjakan Amalan 100X, Hidup Tak Pernah Susah

Bagi mereka yang menggunakan 3 keyakinan ruqyah ini diancam tidak masuk surga, ujar Ustadz Abdul Somad.

Bahkan kata UAS  sapaan lain dari Ustadz Abdul Somad, ancaman yang lebih berat lagi, jangankan masuk surga, memcium bau surga saja haram.

Lantas, ruqyah yang bagaimanakah itu?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan posisi hukum ruqyah dalam ajaran Islam, di sebuah YouTube Bujang Hijrah dan dalam tulisan sebuah buku berjudul Umat Bertanya Ustadz Abdul Somad menjawab.

Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa jika ada pernyataan bahwa orang yang diruqyah tidak bisa mencium bau surga. "Itu tidak betul, karena hukumnya boleh," tegas Ustadz Abdul Somad.

"Dalilnya adalah ketika zaman nabi, ada sahabat yang mau di ruqyah," tambahnya.

“Lalu, kenapa ada pernyataan orang yang minta di ruqyah, tidak bisa mencium bau surga?,” lanjut UAS.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Yang Tidak Mungkin Bisa Terjadi! Segala Hajat Akan Terkabul, Lakukan Amalan Ini!

Ustadz Abdul Somad menjelaskan pernyataan orang yang di ruqyah tidak bisa mencium bau surga,  yaitu apabila

Pertama, dia minta di ruqyah kepada orang, yang tidak melakukan ruqyah syar'i, tetapi melakukan ruqyah syirkiah.

"Ruqyah syirkiah yang dilarang Agama Islam,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Kedua, orang yang di ruqyah tidak bisa masuk surga adalah dia yang meyakini bahwa ruqyah itulah yang menjaganya,” Hati-hati ruqyah yang diyakini, bukan Allah SWT,” tandasnya kembali.

Lebih lanjut Ustad Abdul Somad menjelaskan  yang ketiga, kata UAS, dia meyakini bahwa orang yang me-ruqyah itulah yang kuasa.

Ustadz Abdul Somad mengutip sebuah Hadist HR. Bukhari 8270, masuk surga tanpa hisap, dan menceritakan:

“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini umatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit'.

Baca Juga: Mau Doa Cepat Allah Kabulkan? Ustadz Adi Hidayat: 3 Tempat Ini Bikin Doa Langsung Tembus Langit

Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa sallam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat.

Maka para sahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.’ Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa sallam, lalu beliau keluar dan berkata, ‘mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270]

“Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak meramal nasib, dan tidak minta di-kai, serta hanya kepada Allah mereka bertawakkal,” tutup UAS.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler