Hati-hati Mandi Junub Jadi Tak Sah, Gus Baha: Jangan Sekali-kali Lakukan Seperti Ini

10 Oktober 2022, 13:36 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar youtube /

PORTAL SULUT – Ada beberapa hal yang membuat mandi junub tak sah. Menurut Gus Baha, salah satunya soal air.

Menurut Gus Baha, air memang pada hakikatnya membersihkan, namun ada sejumlah air yang justru digunakan saat mandi junub menjadi tak sah.

Menurut penjelasan Gus Baha, jika tata cara mandi junub yang benar masih sering diabaikan dan kurang dipahami oleh umat muslim.

Baca Juga: Paling Beruntung di Muka Bumi! 3 Ciri Manusia Ini Selalu Didoakan Malaikat Ungkap Gus Baha

Padahal mandi junub adalah amalan yang wajib dilakukan seorang muslim ketika menghilangkan hadas besar agar dapat kembali bisa beribadah.

Lalu, bagaimanakah cara menggunakan air untuk mandi junub biar bisa sah?

Hal penting yang harus diperhatikan ketika mandi junub, tidak boleh memakai sabun atau sampo terlebih dahulu sampai mandi junub benar-benar selesai.

Jika dilakukan dengan tidak benar, maka air yang telah dibahas sebelumnya malah tidak membuat mandi junub menjadi sah.

“Syarat mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misalnya sabun, sampo, ataupun yang lainnya,” terang Gus Baha.

“Makanya orang mandi junub itu banyak salah, jadi 1 ciduk air langsung pakai sampo,” sambung Gus Baha.

Maka dari itu, mandi junub yang benar sebaiknya menggunakan air bersih hingga mandi junub benar-benar selesai.

Barulah kemudian setelah serangkaian tat cara mandi junub dilakukan secara tepat, pakailah sampo dan sabun.

Baca Juga: Mimpi Basah Seperti Ini Tak Perlu Mandi Junub, Kata Buya Yahya Justru Dilarang

“Kalau pakai sampo dulu, maka protein air yang menyebar sudah menjadi mutaghayyir,” ujar Gus Baha.

Lalu bagaimana cara mandi junub yang sah dan benar? Dalam mandi junub, seorang mukmin wajib melaksanakan dua rukun:

Pertama, niat yang diucapkan dalam hati.

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta'ala.”

Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan air yang pertama kali disiramkan ke tubuh.

Langkah yang kedua yaitu; menyiramkan seluruh bagian luar badan, tidak terkecuali rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus mengalir sampai ke kulit dalam hingga pangkal rambut secara menyeluruh.

Dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Ngaji Channel pada Minggu, 11 September 2022.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler