Wanita Perlu Tidak Mencukur Rambut Miss V? Ini Kata Medis dan Buya Yahya: Jangan Mencukur Seperti Ini

3 Oktober 2022, 14:53 WIB
Bahaya! Jangan Mencukur Bulu Kemaluan seperti ini /Tangkap layar youtube NOVA

PORTAL SULUT - Banyak yang bertanya-tanya soal hukum mencukur rambut kemaluan pada wanita? Perlukah atau tidak? Berikut penjelasan Buya Yahya dan dari medis.

Dalam Islam diwajibkan menjaga kebersihan tubuh, dan bagian-bagian tertentu seperti kemaluan.

Lantas apa hukum mencukur rambut kemaluan dalam Islam?

Baca Juga: Bolehkah Ikut Arisan Umroh untuk Orang Tua? Simak Penjelasan Ustadz Irfan Rizki Haas

Berikut ini penjelasan Buya Yahya, dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Buya Yahya dengan judul"Hukum mencukur rambut kemaluan,".

Buya Yahya mengatakan mencukur rambut kemaluan, termasuk upaya menjaga kebersihan.

Menurut Buya Yahya, mencukur bulu di area pribadi (kemaluan), termasuk dalam masalah kebersihan.

Namun, Allah SWT menciptakan bulu atau rambut di wilayah tersebut, memang ada hikmah.

"Ada hikmah yaitu untuk menjaga, dan tidak sebaiknya selalu bersih," kata Buya Yahya.

Akan tetapi menurut Buya Yahya ketika mencukur rambut pada daerah kemaluan, ditinggalkan pendek bukan dibiarkan memanjang.

"Kalau seandainya mencukur bersih sesaat-sesaat diperkenankan," ucap Buya Yahya.

Bahkan, dalam kitab fiqih disebutkan untuk rambut kemaluan pria dicukur.

Sedangkan, rambut pada area kemaluan perempuan dicabut bukan dicukur.

"Tapi tidak aakan mampu menyabut begitu banyak menyakitkan," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut, area kemaluan harus dibersihkan, jagan sampai rambut-rambut pada daerah itu dibiarkan begitu saja.

Buya Yahya menyarankan, alangkah baiknya jika rambut-rambut itu, dibersihkan dengan cara dipotong pendek saja.

Jika rambutnya panjang akan mudah kotor, maka mencukur rambut kemaluan disunahkan.

"Jika rambutnya, mohon maaf panjang maka akan mudah kotor maka itu disunahkan membersihkan 'annah' bulu kemaluan itu dibersihkan, dirapihkan itu termasuk sunah," tutur Buya Yahya.

Baca Juga: Pedagang Wajib Tahu! Kerjakan Amalan Ini Maka Bisnismu Tidak Akan Pernah Bangkrut kata Ustadz Irfan Rizki Haas

Lantas bagaimana secara medis?

Dikutip dari laman healthline.com, beberapa wanita lebih menyukai penampilan Miss V yang 'rapi'.

Lebih banyak wanita yang mencukur rambut kemaluan Miss V belakangan ini.

Pasalnya, seks oral menjadi lebih populer di kalangan pasangan. Ini menjadi alasan pertama.

Akibatnya, wanita jadi lebih sering memperhatikan rambut kemaluan Miss V selama periode aktivitas seksual yang tinggi.

Kedua, rambut kemaluan dapat menjebak keringat dan bakteri yang menyebabkan Miss V bau.

Terlebih lagi apabila rambut kemaluan Miss V tumbuh dengan cepat dan lebat.

Sebenarnya, ada faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan tubuh memproduksi rambut kemaluan yang lebat.

Termasuk disebabkan oleh genetika, kondisi autoimun, dan bahkan efek samping obat resep dokter.

Ketiga, mencukur rambut kemaluan Miss V dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup wanita.

Tetapi, hal ini masih tergantung pada pandangan masing-masing individu.

Ketiga hal di atas masih menjadi alasan paling umum wanita mencukur rambut kemaluan Miss V.

Namun apapun alasan yang mendasari, ada banyak cara untuk merawat rambut kemaluan Miss V.

Mencukur adalah pilihan penghilangan rambut kemaluan Miss V yang biayanya relatif murah.

Sebab, yang dibutuhkan hanyalah pisau cukur dan krim yang bagus.

Namun, pisau cukur dapat mengiritasi dan melukai kulit saat bercukur.

Kondisi ini memungkinkan bakteri yang ada di permukaan kulit langsung masuk ke aliran darah.

Kemudian, ada bahan kimia yang pada dasarnya dapat menghilangkan rambut kemaluan Miss V sehingga mudah dibersihkan.

Baca Juga: Hindari dari Perbuatan Seperti Ini Saat Bersedekah! Bisa Jadi Godaan Setan kata Ustadz Irfan Rizki Haas

Perlu diingat, bahan kimia hanya aman untuk bagian luar Miss V.

Selain itu, bahan kimia dapat menyebabkan luka bakar bila dioleskan ke area sensitif.

Iritasi kulit Miss V juga dapat terjadi jika membiarkan baham kimia tersebut terlalu lama.

Selanjutnya yaitu waxing. Pilihan ini benar-benar dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut kemaluan.

Waxing sangat cocok untuk wanita yang mencukur rambut kemaluan Miss V secara teratur.

Hati-hati karena lilin yang dipanaskan sebagai bahan olesan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika suhunya salah.

Pencabutan rambut kemaluan Miss V secara teratur juga dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan bakteri yang menyumbat pori-pori.

Pencabutan harus tepat untuk semua rambut kemaluan Miss V sampai ke akarnya.

Jika memilih untuk menghilangkan rambut kemaluan Miss V, maka lakukanlah dengan benar, apapun caranya.

Pasalnya, kulit di sekitar Miss V sangat tipis dan sensitif.

Artikel ini dikutip dari Jurnal Soreang dalam judul 3 Alasan Umum Rambut Kemaluan Miss V Dicukur, Bikin Seks Oral Lebih Puas? Ini Penjelasan Medisnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler