Sering Dianggap Remeh, Perilaku ini Melampaui Dosa Syirik Bahkan Pelakunya Kekal di Neraka Kata Gus Baha

28 September 2022, 03:06 WIB
Gus Baha jelaskan hukum membunuh begal /Facebook/Udin/

PORTAL SULUT - Sering dianggap remeh, perilaku ini melampaui dosa syirik bahkan pelakunya kekal di neraka kata Gus Baha.

Ada perilaku yang dianggap remeh selama ini tapi ternyata dosa nya melampaui syirik kata Gus baha.

Inilah perilaku yang melampaui dosa syirik ini kata Gus Baha masih sering dianggap remeh.

Baca Juga: Baca Amalan Doa Khusus Ini Maka Rezeki Datang Dari Arah Mana Pun Kata Ustadz Adi Hidayat

Padahal jelas, dosa syirik pun kalah dengan dosa perilaku ini kata Gus Baha.

Dalam sebuah ceramah Gus Baha menjelaskan bahwa ada dosa yang melampaui dosa syirik.

"Dosa ini seringkali diremehkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang mengetahui bahwa dosa besar yang tidak bisa diampuni adalah berbuat syirik atau mempersekutukan Allah," ungkap Gus Baha dipublikasikan Portalsulut.com dari kanal YouTube Berkah Nyantri.

Baca Juga: Bisa Saja Itu Perbuatan Setan! Sholat Tahajud Jangan Dipaksakan Dalam Kondisi Seperti Ini Kata Buya Yahya

Menurut Gus Baha, dosa besar adalah musyrik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul.

Namun ternyata ada dosa yang lebih besar dari pada berbuat syirik ini.

Saking besarnya dosa ini, membuat pelakunya bisa kekal di dalam neraka.

Baca Juga: Sebelum Pergi Bekerja Baca 2 Amalan Ini, Dijamin Allah SWT Rezeki Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Gus Baha mencontohkan bahwa jika ada orang yang meminum arak atau khamar dan meyakini itu adalah barang haram maka disebut kafir.

Begitupun juga dengan perbuatan syirik,  apabila yang melakukan adalah seorang muslim dan sudah mengetahui bahwa syirik itu dosa besar maka juga tidak bisa disebut kafir.

"Jika ada seseorang yang sudah mengetahui bahkan menganggap arah atau khamar itu halal maka barulah seseorang Itu disebut kafir sebab ia mengubah hukum Allah SWT," ujar Gus Baha.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kiamat Ini Diluar Batas Nalar dan Logika Manusia Kata Gus Baha

Orang jadi kafir itu kata Gus Baha, mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram meskipun sudah disepakati para ulama.

"Jadi ada orang zina dan meyakini itu halal maka sebutkan kafir. Sementara jika yakin zina adalah dosa besar namun tetap melakukannya maka ia disebut fasik," jelas Gus Baha.

Itulah perilaku yang melampaui dosa syirik kata Gus Baha, bahkan pelakunya akan kekal di neraka.***

 

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler