PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk mewiridkan zikir ini menjelang salat Subuh, maka dosa-dosa pengamalnya bisa terhapus.
Tak hanya itu, Ustadz Adi Hidayat yang kondang disapa UAH mengatakan, zikir ini juga bisa mengantarkan seseorang ke surga.
Oleh sebab itu, ulama muda asal Banten ini mengingatkan tidak melewatkan untuk melafazkan zikir ini jelang sholat Subuh.
Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Nasib Anak Hasil Zina di Hadapan Allah Kata Buya Yahya
Sila baca nartikel ini sampai tuntas untuk dapat penjelasan lengkap tentang zikir yang mustajab diamalkan jelang Subuh dari Ustadz Adi Hidayat.
UAH dalam salah satu ceramahnya menjelaskan tentang golongan orang yang mendapat jaminan surga dari Allah.
Golongan orang ini, kata Ustadz Adi Hidayat, menjaga amalan dzikir ini dengan istiqamah, sehingga mereka dikatakan ahli surga.
Adapun surga yang akan diberikan kepada orang yang mengamalkan dzikir ini adalah surga yang paling indah.
Surga yang dikhususkna bagi mereka yang menjaga amalan yang luar biasa ini.
“Apa kebisaan orang ini?" kata Ustadz Adi Hidayat dikutip PortalSulut.com dari video di kanal YouTube Adio Dakwah yang diunggah pada 30 Januari 2019.
"Itu orang suka istighfar menjelang Subuh. Malamnya dia bangun, dia tunaikan tahajud menjelang Subuh dia istigfhfar,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat, dzikir ini adalah dalam Al-Qur’an surah 51 ayat 18: “Wa bilashaari hum yastaghfiruun.”
Artinya: “Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).”
Baca Juga: Coba Amalkan 4 Hal Ini Niscaya Pintu Rezeki Terbuka Lebar Kata Syekh Ali Jaber
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang suka membaca istighfar maka statusnya akan naik karena dicintai oleh Allah.
Jika seseorang sudah dicintai oleh Allah SWT, maka Allah akan memberikan segalanya melebihi dunia.
Sebab dunia terlau kecil untuk diberikan kepada orang yang rajin membaca dzikir ini kata Ustadz Adi Hidayat.
“Maka yang diberikan Allah bukan dunia pada yang dicintainya, yang pertama kali diberikan adalah ampunan dari semua dosa-dosa yang pernah dikerjakan,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Seberat dan sebesar apa pun dosa seseorang, entah itu pemabuk atau pembunuh, namun ketika ia istighfar dosa dari semua perbuatannya akan diampuni.
“Begitu dia istighfar Allah ampuni semua dosa-dosanya, kosong dosanya, habis,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Usai dosa orang yang membaca dzikir ini habis, maka langkah selanjutnya yang harus dikerjakan olehnya adalah datang ke majelis ilmu.
“Begitu tiba langkah pertamanya, dihitung sebagai amal sholeh, wafat orang ini, saat wafat itulah kemudian kata Allah, pahalanya dituliskan masukan dia ke dalam surga,” jelas Ustadz Adi Hidayat.***