Bisikan Mbah Moen Kepada Gus Baha Mengenai Karomah Hari Selasa dan Jumat, Hari Paling Karomah

11 September 2022, 22:01 WIB
Gus Baha dan Mbah Moen /Pikiran Rakyat/Facebook Gus Baha Lovers

PORTAL SULUT – Mbah Moen pernah berbisik kepada Gus Baha mengenai hari terbaik untuk wafat.

Mbah Moen berkata kalau orang yang meninggal pada hari tersebut punya keistimewaan tersendiri kenang Gus Baha.

Gus Baha mengenang bahwa baik wafat hari Selasa maupun hari Jumat punya karomah tersendiri ujar Mbah Moen.

Namun kenapa wafat pada hari tersebut disebut istimewa oleh Mbah Moen? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: 5 Menit Sebelum Subuh Baca Wirid Pendek Ini, Harta dan Keluarga akan Dijaga Allah Kata Ustadz Adi Hidayat

KH Maimoen Zubiar yang akrab disapa Mbah Moen, pernah memberi pesan penting kepada muridnya.

Gus Baha adalah salah satu murid Mbah Moen yang paling dikenal.

Gus Baha juga mendampingi saat-saat terakhir sebelum Mbah Moen wafat.

Sedangkan Mbah Moen sendiri adalah ulama kharismatik yang banyak berkontribusi baik kepada umat muslim maupun bangsa Indonesia.

Dikatakan, kalau Mbah Moen pernah berkelakar soal meninggal hari Selasa dan hari Jumat.

Pernah Mbah Moen berkata kepada muridnya kalau ia mau wafat pada hari Selasa.

Pasalnya hari Selasa adalah hari terbaik seorang ulama wafat, yang punya makna penting.

“Jika aku wafat hari Selasa, berarti aku ulama. Karena ulama itu wafatnya hari Selasa,” ujar KH Maimoen Zubair yang sering disapa Mbah Moen kepada Gus Baha.

Baca Juga: Sebelum Matahari Terbenam, Basahi LIdah Dengan Wirid Ini Kata Syekh Ali Jaber, Setara Sedekah 100 Kuda Perang

Baca Juga: Bahkan Jenazah Mati Syahid pun Dilarang Disholatkan Kata Gus Baha, Hentikan 1 Hal Ini Semasih Hidup

Kata Mbah Moen sekiranya ia wafat pada hari Selasa, artinya Allah menilainya sebagai orang alim.

“Jika aku mati hari Selasa, maka Allah memakai ukuran alim. Maksudnya, memakai status kealiman beliau. Tidak beliau ucapkan, tapi yang kita tangkap begitu,” tutur Gus Baha, mengenang sang guru.

Tapi andaipun Mbah Moen tidak wafat hari Selasa, beliau berharap bisa wafat pada hari Jumat.

“Jika wafat hari Jumat, berarti aku ini wali. ‘Kok, enak semua, Mbah?’ jawab saya. Mbah Moen pun tertawa,” tutur Gus Baha.

Tapi ini sebenarnya adalah bentuk prasangka baik Mbah Moen kepada Allah swt.

Baca Juga: Sering Ngantuk, Lemas, Lesu? 4 Makanan Ini Biang Kerok Utama Papar dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Sulit Bayar Hutang? Baca Doa Ini, Hutang Setinggi Gunung Sekalipun Mudah Melunasinya Kata Buya Yahya

“Artinya begini, betapa husnuzan Mbah Moen kepada Tuhan. Jika wafat Selasa maka ulama. Jika wafat Jumat, maka wali.”

“Kalau kalian, mati Selasa ya mati. Mati hari Jumat pun orang lain menganggapnya cuma mati,” guyon Gus Baha yang disambut renyah tawa jamaah.

Gus Baha pun melontarkan guyon kepada para jamaah mengenai orang awam yang wafat tapi hari Jumat.

“Malah kalau jam matimu nanggung, tetangga ngomong: ‘ini mau Jumatan, kok, pakai mati segala?’,” tandas Gus Baha.

Demikianlah penjelasan tentang betapa istimewanya wafat pada hari Selasa dan hari Jumat yang disampaikan Mbah Moen kepada Gus Baha.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler