PORTAL SULUT - Ada perbedaan antara karma dan takdir kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan persoalan takdir dan karma memiliki perbedaan.
Pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam tausyiahnya memberikan penjelasan terkait perbedaan karma dan takdir.
Baca Juga: MasyaAllah! Hutang Segunung Cepat Lunas dengan Doa Pendek Ini Kata Buya Yahya
Dalam islam sendiri, seluruh kehidupan di langit dan di bumi telah ditentukan dan diatur pleh Allah SWT dalam kitab lauh mahfuz.
Walau demikian, peristiwa yang terjadi baik maupun buruk disebabkan oleh kejadian sebelumnya.
Dikutip Portalsulut.com dari video di kanal YouTube Agri Nugroho Sabtu 3 September 2022, Gus Baha memaparkan hal tersebut.
Dari beberapa perihal nasib baik yang akan menimpa seseorang di masa akan datang, salah satunya berbakti kepada orang tua, terkhusus bagi seorang ibu.
Islam sendiri merupakan agama yang sangat mewajibkan seorang anak berbakti kepada orang tua.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Merawat Aglonema, Biar Bunga Tetap Tumbuh Subur
Sebagaimana dalam firman Allah terdapat pada ayat yang paling terkenal terkait perintah ini ada pada surat Al Isra ayat 23.
“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra ayat 23.
Selain berbakti pada orang tua menjadi kewajiban yang diperintahkan Alla.
Tentu Allah SWT juga memberikan kewajiban kepasa umatnya untuk melaksanakan shalat lima waktu.
"Sekarang merawat anak juga perintahnya Allah. Membasuh kaki ibu juga perintahnya Allah," ujarnya.
Walaupun dua hal diatas merupakan kewajiban bagi umat Islam.
Baca Juga: STOP, 5 Kebiasaan Wanita Ini Bikin Rambut Jadi Rontok Ungkap dr. Saddam Ismail
Namun banyak pula yang mengagap bahwa menjalankan kewajiban tersebut adalah hal perkara yang tidak selaras dengan jaman.
"Tidak dituruti karena banyak yang menganggap itu kurang keren," kata Gus Baha.
Setelah memaparkan hal tersebut, lalu Gus Baha menceritakan debuah kisah seorang anak sholeh.
Anak sholeh itu bernama Juraij yang senang menjaga sholat lima waktu berjamaah di masjid.
Suatu ketika Juraij sedang menjalankan sholatnya. Ditengah perjalanan sholatnya, Juraij dipanggil oleh ibunya. Juraij merasa dilema, apakah dia harus melanjutkan shalat atau memenuhi perintah ibunya.
Baca Juga: Amalkan Dizkir Ini Setiap Pagi, Rezeki dan Pahala Datang Sendiri Kata Buya Yahya
Sebab Juraij tidak mengindahkan panggilan ibunya, lalu si ibu berdoa agar supaya jangan mematikan Juraij sebelum berzina.
Gus Baha lalu mengatakan, doa ibu itu dikabul oleh Allah SWT.
Nah dari kisah itu Gus Baha, menjelaskan bahwa takdir dan karma merupakan dua hal berbeda.
Dimana seperti lahir dari kelurga kaya adalah takdir yang mutlak datang dari Allah yang tidak bisa ditolak oleh manusia.***