PORTAL SULUT – Buya Yahya dalam satu tausiahnya menerangkan bagaimana pandangan Islam tentang tanda-tanda ajal.
Benarkah ada tanda-tanda ketika seseorang akan meninggal? Simak penjelasan ulama Yahya Zainuk Maarif atau dikenal Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, ajal merupakan misteri yang disembunyikan Allah SWT. Tak seorang pun makhluk mengetahuinya.
Baca Juga: Seujung Kuku pun Tidak Akan Diberi Azab Kubur, Jika Kerjakan 1 Amalan Ini Ungkap Gus Baha
Manusia, lanjut Buya Yahya, hanya bisa menerka-nerka saha tanda ajal seseorang sudah mendekat.
Buya Yahya pun kembali menekankan, ajal adalah perkara yang hanya Allah yang tahu.
Ajal hanya diketahui oleh Allah. Kematian merupakan rahasia dan begitu misteriu,s sama seperti persoalan rezeki serta kiamat.
Namun demikian, ada ang menganggap bahwa ajal seseorang bisa terbaca melalui sejumlah tanda.
Itu pun karena hanya melihat kondisi kesehatan seseorang saja. Misalnya orang yang sakit parah atau sehabis kecelakan parah.
Tak aneh bila ajal orang-orang yang sakit parah atau korban kecelakaan parah sangat dekat karena hanya sedikit yang selamat.
Nah, Buya Yahya, seperti dilansir Portal Sulut dari YouTube Al-Bahjah TV, menyarankan kita untuk selalu berprasangka baik.
"Yang pertama adalah hendaknya kita berhusnudzon kepada Allah. Tidak boleh kita menduga bahwa orang ini ada tanda-tanda kematian," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, tanda-tanda kematian biasanya diceritakan setelah seseorang meninggal.
Hal itu biasanya diberitakan oleh media tentang seorang artis sebelum meninggal.
"Ada tanda begini. Namun juga ada tanda yang dilihat, tapi tak mati-mati," kata Buya Yahya dalam tayangan tersebut.
"Apabila itu keluarga dan terlihat tanda-tanda kematian, maka kita berhusnudzon, semoga panjang umur," sambung Buya Yahya.
Dia pun menegaskan, tak harus ada tanda-tanda seseorang akan meninggal. Bahkan banya orang meninggal tidak ada tanda sebelumnya.
"Ngobrol asik, berbaring di kamar, lalu meninggal. Maka hendaknya kita jangan berurusan dengan ini yang malah bikin kita waswas," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa intinya adalah kita setiap saat mempersiapkan diri terhadap datangnya ajal.
"Mari kita siap dengan menjauhi kemaksiatan, banyak istighfar, banyak minta ampun kepada Allah SWT," kata Buya.***