Bingung Apakah Istri atau Orangtua yang Prioritas? Gus Baha Berikan Jawaban

22 Agustus 2022, 22:29 WIB
Gus Baha mengatakan cari uang tak perlu banyak-banyak: Instagram/@kajian.gusbaha// /G/ /Gus Baha mengungkapkan satu perbuatan jujur yang jauh dari ampunan Allah. /Gus Baha /Foto dok.: Inst/

PORTAL SULUT – Baik orangtua maupun istri adalah sosok istimewa untuk seseorang, tapi kadang kita bingung mana yang prioritas.

Beberapa orang masih ada yang bimbang entah mendahulukan istri atau mendahulukan orangtua terlebih dahulu.

Memang kedua orang tersebut penting artinya bagi agama Islam, tapi ada satu yang lebih prioritas ujar Gus Baha.

Lantas siapakah yang lebih prioritas menurut Gus Baha? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: Jauhi Hewan Ini, Bikin Rezeki Seret dan Sholat Tidak Diterima Ungkap Gus Baha

Saat kita harus terpaksa pilih di antara orangtua atau istri, mana yang akan diputuskan?

Hal ini membuat bimbang. Ditambah jika kita perlu pilih di antara istri atau ibu.

Gus Baha dalam salah satunya ceramahnya mengungkapkan yang mana perlu diutamakan jika itu terjadi.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Gus Baha juga menerangkan cerita soal Nabi Ibrahim dalam khotbah itu.

Di mana nabi Ibrahim berdoa ke Allah SWT supaya nantinya anak, cucu, cicit, dan semua keturunannya selalu melaksanakan ibadah kepada-Nya.

Karena doa tersebut maka kita dapat menyaksikan jika banyak nabi dari keturunan nabi Ibrahim as.

Hal ini dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG, Bimbang Siapa yang Didahulukan, dijangkau 5 Maret 2022.

Keinginan nabi Ibrahim sebenarnya ialah keturunan-keturunannya akan menyembah dan membangun ibadah cuma ke Allah.

Itulah kedahsyatan dari doa orang-tua yang diuraikan oleh Kyai Rembang itu.

Baca Juga: 2 Pantangan Sholat Jumat, Abi Quraish Shihab: Pahala Sholat Jumat Mubazir Kalau 2 Ini Dilanggar

Baca Juga: Lendir dan Racun Asap Rokok Bersih Karena 5 Herbal dr. Zaidul Akbar, Perokok Aktif Wajib Tahu

Di lain sisi, saat kebingungan yang mana perlu diutamakan di antara istri dan orang-tua, Gus Baha juga menjelaskan soal hukum waris.

Gus Baha selalu mengingati ke istrinya untuk mengimani ilmu waris Islam atau ilmu faraidh.

Karena dalam hukum waris, jika suami wafat, maka sisi peninggalan istri cuma 1/8 (seperdelapan).

Dan peninggalan untuk si ibu mendapatkan 1/6 (seperenam) dari keseluruhan harta.

"Tidak harus menanti saya mati, Dik. Dan ingat-ingatlah jika ibuku mendapatkan 1/6 karena saya memiliki anak. Dan kamu memiliki 1/8 karena kita punya anak kandung," contoh Gus Baha.

Jika kita bandingkan, 1/6 dan 1/8 sudah pasti yang semakin banyak ialah 1/6.

Dari hal itu, Gus Baha juga mengaitkan antara ibu dan istri, sebenarnya yang lebih perlu diutamakan ialah ibu.

Baca Juga: Ternyata Metode Sederhana Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Bayi

Dari analogi ilmu hukum waris itu sudah jelaslah jika seharusnya kita memprioritaskan orangtua, dalam hal ini, ibu, daripada istri.

Dengar hal ini, istri Gus Baha juga mengerti. Karena istrinya ialah anak seorang Kyai.

Setengah bergurau, kyai Rembang bercerita soal anaknya yang sudah duduk di kursi SMP.

"Tenang saja, kelak bapak bisa porsi," ingat Gus Baha dengan tertawanya yang unik.

Demikianlah keterangan lengkap Gus Baha mengenai skala prioritas antara istri dan orangtua.

Terima kasih.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler