PORTAL SULUT – Tidak semua dendam yang bernilai buruk, ada juga dendam yang halal dan Allah restui.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menerangkan tentang dendam yang Allah turuti.
Tentu tidak semua orang yang boleh menjadi sasaran dendam, hanya segelintir orang yang Allah suka kita dendam kepadanya.
Namun demikian apakah dendam yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Gus Baha dalam artikel berikut.
Baca Juga: Jangan Langsung Bobo Beres Makan, dr. Saddam Ismail: Inilah 5 Penyakit yang Mengintaimu
Pada umumnya semua umat muslim mesti menghindari perasaan dendam karena tidak baik untuk kesucian hati kita.
Semua umat muslim wajib untuk bersikap baik kepada sesamanya dan semua umat manusia.
Sedangkan menyimpan dendam kepada seseorang, akan membuat hati tersiksa dengan perasaan negatif.
Akan tetapi ada beberapa jenis dendam yang diperbolehkan dalam ajaran Islam sesuai ceramah Gus Baha.
Baca Juga: Sudah Umur 40 Tahun, Konsumsi Minuman Herbal Dari Bahan Ini, dr. Zaidul Akbar: Penguat Jantung!
Bahkan dendam jenis ini direstui oleh Allah, bahkan tidak membuat Allah murka.
Kelak di negeri akhirat, beberapa muslim mendapat keistimewaan untuk melihat orang tak beriman tersiksa di neraka.
Sebab orang-orang yang memendam dendam ini Allah berikan hak untuk menyaksikan siksaan kepada objek dendam.
“Orang-orang mukmin itu nanti diberi hak melihat orang-orang kafir kejet di neraka,” terang murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube wahyu oscario diakses 27 Juli 2022.
Mereka yang punya keistimewaan tersebut adalah orang-orang mukmin yang semasa hidupnya memendam dendam kepada orang tak beriman.
Akan tetapi tidak semua orang muslim yang Allah berikan keistimewaan yang dimaksud.
Hanya orang mukmin tertentu yang bisa menyaksikan orang-orang tak beriman disiksa di neraka.
Syarat yang penting untuk diketahui, yakni ketika masih hidup di alam dunia, orang mukmin tersebut pernah disiksa oleh orang tak beriman.
“Makanya dendam itu harus dirawat,” ujar Gus Baha, yang mengejutkan banyak orang.
Baca Juga: Cegah Bibit Kanker Dengan 3 Bahan Herbal Ini, dr. Zaidul Akbar: Minuman Ahli Surga
“Sebab orang mukmin yang mengalami disiksa itu mempunyai hak menonton orang kafir kejet-kejet di neraka,” imbuhnya.
Ketika kita disiksa oleh orang tak beriman di dalam hidup ini, maka kelak kita bisa diberi hak melihat penyiksa kita tersiksa di pengadilan neraka.
Bila di alam dunia yang fana orang mukmin disiksa oleh orang tak beriman, maka di alam akhirat yang terjadi adalah sebaliknya.
Inilah bukti keadilan Allah. Sebab segala sesuatu yang terjadi di dunia mengandung sebab akibat bagi nasib seseorang di akhirat sana.
“Sekarang gantian orang Islam yang melihat orang kafir disiksa sampai kejet-kejet,” papar Gus Baha.
Baca Juga: Allah Langsung Kabulkan Hajat Orang yang Amalkan Dzikir Ini Setelah Sholat Tahajud Kata Buya Yahya
Kyai dari Rembang, Jawa Tengah tersebut berkata bahwa dendam seperti ini akan Allah turuti.
Sehingga jangan takut menyimpan dendam begini, toh Allah sendiri merestui dendam jenis ini.
“Jadi dendam yang begitu itu boleh dan itu dituruti oleh Allah,” pungkas Gus Baha, mengakhiri ceramahnya.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai dendam yang dituruti oleh Allah.
Semoga bermanfaat.***