Menangis Seperti Ini Akan Selamatkan Kita dari Jilatan Api Neraka Terang Buya Yahya, Catat Waktunya!

18 Agustus 2022, 01:55 WIB
Buya Yahya. /Tangkap layar Youtube/Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Jilatan api neraka sangat takut menyentuh kedua mata yang menangis pada waktu tertentu.

Buya Yahya menjelaskan waktu paling terbaik untuk menangis agar kita lebih dekat dengan surga daripada neraka.

Kalau ingin api neraka menjauh dair kita, maka menangislah pada waktu yang dianjurkan Buya Yahya.

Akan tetapi kapankah waktu terbaik untuk menangis menurut Buya Yahya? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: 30 Menit Sebelum Adzan Subuh, Baca Wirid Sakti ini Kata Habib Novel Alaydrus: Rezeki Datang Berbagai Arah

Semua umat muslim sudah pasti ingin menghindari neraka agar bisa hidup di surga yang kekal abadi.

Karena itu selama di alam dunia, kita pun berlomba-lomba mengerjakan amal baik serta menghindari mudharat.

Prinsip sederhananya adalah amar maruh nahi munkar, mendekati yang baik dan menjauhi yang buruk.

Baca Juga: 30 Menit Sebelum Adzan Subuh, Amalkan Ini, Allah Mengalirkan Rezeki Dari Arah Mana Pun Kata Syekh Ali Jaber

Kita pun memperbanyak wirid, sedekah, mendirikan sholat, dan berbagai hal lain agar terhindar dari api neraka.

Tapi di antara pelbagai amalan, ada satu cara yang membuat kita terhindar dari api neraka, yakni dengan menangis.

Sebab menangis pada waktu yang tepat akan menyelamatkan kita dari kobaran api neraka yang jahanam.

Baca Juga: Selulit dan Bekas Gigitan Nyamuk Lenyap Tak Berbekas, dr. Zaidul Akbar: Kupas Tanaman Ini

Tentu saja waktu terbaik untuk menangis ini bukan pendapat Buya Yahya, melainkan berasal dari sabda Nabi Muhammad SAW.

“Sayyidina Abdullah bin Abbas ra. beliau berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka,” ungkap Buya Yahya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 28 April 2022.

Buya Yahya pun menerangkan panjang lebar kenapa kiranya dua mata yang menangis bisa menjauhkan dari pedih api neraka.

Pasalnya, kedua mata yang menangis tersebut sebenarnya menangis karena takut akan Allah SWT.

“Air mata atau mata yang pernah menangis karena takut kepada Allah,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Habib Rifky Alaydrus: Rezeki Sebanyak Tetes Hujan Allah Limpahkan, Baca 10 Kali Sholawat Ini Beres Sholat

Namun menangis di sini punya waktu spesifik, serta konteks yang jelas kata Buya Yahya.

Waktu terbaik itu terletak pada tengah malam, itulah waktu paling intim antara seorang hamba dengan Tuhannya.

“Menangis di tengah malam, di saat sendirian. Bukan menangis di depan manusia,” paparnya.

Selain itu, ketika menangis kepada Allah, kita pun ikut merenungkan segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat di dunia.

“Dan kita harus berusaha untuk bisa menangisi kesalahan kita, dosa kita,” sambung Buya Yahya.

Bahkan kalau kita tidak bisa menangis, maka paksalah mata untuk menangis.

Baca Juga: 3 Keutamaan Sholawat Ala Ustadz Adi Hidayat, Salah Satunya Rezeki Tak Pernah Putus-putus

Lebih jauh lagi Buya Yahya nasihati kita agar berani belajar menangis di hadapan Allah.

“Sayyidina Umar mengingatkan berusaha untuk menangis, kalau kamu nggak bisa menangis ya berusaha untuk menangis, belajar menangis. Air mata yang mengucur karena takut kepada Allah tidak akan disiksa oleh Allah,” pungkas Buya Yahya.

Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya mengenai dua bola mata yang tak akan pernah disentuh siksaan api neraka.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler