PORTAL SULUT — Keutamaan amalan sunnah ini maka mendapat tempat di surga, kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, seseorang yang megerjakan amalan sunnah ini mendapat tempat di surga.
Ustadz Abdul Somad menyarankan, jangan pernah meninggalkan amalan sunnah ini agar masuk surga.
Baca Juga: Perut Buncit Penuh Lemak Jahat Keok, dr. Zaidul Akbar: Santap Sup Lezat Ini
Amalan sunnah apakah yang jika dikerjakan mendapat tempat di surga? Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada satu amalan jika dilakukan maka Allah membangunkan istana baginya di surga, seperti dalam satu riwayat hadist.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga." (HR Muslim).
Menurut Ustadz Abdul Somad, jika melaksanakan sholat rawatib 12 rakaat maka seperti membangun tempat di surga.
Baca Juga: Inilah Penyebab Doa Sulit Terkabul, Kata Ustadz Adi Hidayat Bacalah Alfatihah Dalam Posisi Ini
“Booking tempat dengan shalat sunnah rawatib 12 rakaat,” tutur Ustadz Abdul Somad, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Taman Surga. NET, dikutip Rabu 3 Agustus 2022.
Lanjut Ustadz Abdul Somad menjelaskan, adapun shalat rawatib 12 rakaat dilaksanakan setelah dan sebelum sholat fardhu.
“Dua rakaat sebelum Subuh, empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelah Dzuhur, dua rakaat setelah Magrib, dua rakaat setelah Isya,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Sementara kata Ustadz Abdul Somad, amalan sholat sunnah enam rakaat, juga bisa dilakukan setelah dan sebelum sholat fardhu.
“Lalu bagaimana dengan sholat sunnah enam rakaa? Dua rakaat sebelum Magrib, dua rakaat sebelum Isya, dua rakaat sebelum Ashar, ini sholat sunnah rawatib, tapi tidak muakkad,” ujar Ustadz Abdul Somad.***