PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya mengatakan, perbuatan ini akan menghapus amal ibadah dan mendapatkan siksa kubur, abadi di neraka.
Padahal amal ibadah harusnya diterima, ini malah mendapatkan siksa neraka kata Ustadz Adi Hidayat.
Lantas apakah perbuatan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat?
Baca Juga: Bukan Karena Amal Yang Membuat Kita Masuk Surga, Tetapi Hal Inilah Kata Gus Baha
Dalam kehidupan yang kita jalani, sering kita dapati bahwa umumnya muslim termasuk kita senang sekali bersemangat untuk meningkatkan amal-amal saleh. Sehingga dengan itu kualitas amalannya bernilai baik dalam pandangan Allah SWT.
Maka tidak sedikit diantara mereka yang bahkan berlomba dengan saudara-saudaranya meningkatkan kebaikan.
Setiap orang punya orientasi kecenderungan untuk beramal pada hal tertentu yang beda dengan yang lainnya.
Ada yang senang meningkatkan tahajud, ada yang senang dengan puasa sunnah, ada yang senang dengan sedekah dan sebagainya.
Allah SWT menyampaikan silakan berlomba untuk meningkatkan kebaikan. Maka masing-masing mencoba untuk meningkatkan amal saleh.
Tapi, dalam proses berjalannya meningkatkan amal saleh, kadang-kadang sebagian dari kita lupa untuk mengkaji satu persoalan yang tidak disadari bahkan seketika bisa menggugurkan amalan saleh yang telah ditenun ini.
Baca Juga: Isi Pagimu Dengan Amalan Ini, Rezeki Datang Dengan Sendirinya Kata Buya Yahya
Sebagian dari kita lupa ada persoalan-persoalan serius yang bahkan jarang disadari, ketika amalan yang dikerjakan pada saat yang bersamaan bahkan dia bisa menghancurkan amalan yang telah kita buat.
Padahal melakukan amal saleh, namun tiba-tiba itu semua tidak ada nilainya di hadapan Allah SWT. Bahkan menghadirkan murka Allah dan masuk neraka serta kekal di dalamnya.
Seperti yang di sampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya. Dipublikasikan PortalSulut.com dari kanal YouTube Audio Dakwah yang di unggah pada 17 Juni 2022 berikut.
"Ada orang tahajud mulai merencanakan bangun malam tahajud, sekian rakaat, bergelut dengan rasa lelah dan kantuk, tiba-tiba dalam pandangan Allah enggak ada nilainya Masya Allah." Kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan yang paling fatal ada orang-orang yang coba meningkatkan amal saleh dia puasa. Dia kemudian shalat. Dia kemudian juga bayar zakat. Dia membaca Al-Quran, tetapi dia melakukan perbuatan yang bukan hanya menggugurkan amalannya, bahkan menghadirkan ancaman Allah yang menghadirkan siksa kubur bagi dirinya. Menghabiskan amalannya, plus dijamin masuk neraka tanpa pernah keluar darinya.
"Biasanya manusia sehabis beramal yaitu menunjukkan dia tengah beramal sebelumnya atau yang disebut riya, ada juga orang munafik, orang yang mengolok-olok nilai-nilai islam walaupun dia shalat, dan orang yang tidak menjaga lisannya. Hal ini yang kemudian membuat amalan-amalanya tanpa sadar tergerus dan hilang."
Baca Juga: Haram Masuk Neraka Orang yang Pernah Alami Penyakit Seperti Ini, Habib Novel: Terhapus Dosa-Dosanya!
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan karena itulah penting kita belajar dan dalam saat yang bersamaan, kita meningkatkan amal saleh supaya termotivasi amal kita menjadi baik.
Tapi, saat yang bersamaan kita mesti belajar amalan-amalan buruk, perbuatan-perbuatan yang tidak baik yang harus kita waspadai karena bisa menggugurkan amalan-amalan kebaikan yang telah kita buat.
"Bahkan bukan cuman habis, dijamin masuk neraka dan tidak ditolong sampai ujungnya jika sampai dengan hari kiamat kalau dia tidak bertobat kepada Allah SWT. " Jelas Ustadz Adi Hidayat.***