PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat pada satu ceramahnya mengatakan, ada waktu dimana dilarang mendirikan semua sholat termasuk dhuha.
Jika waktu tersebut digunakan untuk sholat, maka yang didapat adalah dosa besar bukan pahala, kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya, sholat dhuha dilarang dikerjakan pada waktu tertentu karena bisa dosa besar.
Baca Juga: Untuk Perempuan, Jangan Banyak Makan Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Bisa Bikin Keturunan Cacat
Pada waktu tersebut bukan hanya dhuha, semua sholat dilarang dikerjakan.
Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita mengetahui tentang waktu melaksanakan sholat dhuha agar tidak menjadi dosa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang dilarang melaksanakan sholat dhuha.
Jika tetap melaksanakan sholat dhuha pada waktu tersebut, bukan pahala melainkan dosa yang didapat karena diharamkan.
Baca Juga: Susah Hamil? Suami Istri yang Promil Wajib Konsumsi Resep dari dr. Zaidul Akbar Ini
Ustadz Adi Hidayat menganalogikan seperti menyembah matahari jika melaksanakan sholat dhuha di waktu itu.
Sholat dhuha merupakan amalan sunnah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala.
Namun di balik itu, shalat dhuha tidak sembarangan dilaksanakan, harus sesuai waktu yang ditentukan.
Lantas di waktu apa sholat dhuha dan semua sholat tidak bisa dikerjakan karena menjadi dosa?
Baca Juga: Semua Wanita Harus Tahu, dr. Ema Surya Pertiwi: 6 Jenis Benjolan Kanker Payudara dan Non Kanker
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Hasbi Channel, pada Jumat, 5 Agustus 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat, waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha ketika matahari baru memunculkan diri dari ufuk timur.
Ketika matahari mulai muncul, maka shalat dhuha dilarang dilaksanakan.
Bahkan bukan hanya sholat dhuha saja melainkan semua sholat dilarang dikerjakan.
"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanakan sholat dhuha. Semua sholat dilarang," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Minta Perlindungan Kepada Allah SWT Jika Alami Mimpi Seperti Ini Kata Buya Yahya: Ulah Jin Jahat!
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, bahwa jika laksanakan sholat dhuha di waktu ini maka bukan pahala melainkan dosa yang didapat.
"Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Jika ingin melaksanakan sholat dhuha, maka kata Ustadz Adi Hidayat tunggulah sampai syuruq.
"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada tiga waktu untuk melaksanakan sholat dhuha.
Baca Juga: Bopeng: Penyebab dan Perawatan Untuk Bopeng Bekas Jerawat
Yakni, pada waktu syuruq, waktunya adalah 1,5 jam sesudah sholat subuh dilaksanakan.
Yang kedua sebut Ustadz Adi Hidayat yakni pada jam 8, 9 dan jam 10 pagi. Untuk rakaatnya berjumlah 2 atau 4 rakaat.
Sementara waktu yang ketiga untuk melaksanakan sholat dhuha adalah pada jam 10 sampai 11 pagi.
Untuk jumlah rakaat shalat dhuha terakhir ini bisa 2 rakaat atau 8 rakaat.
Dengan melaksanakan sholat dhuha tepat pada waktunya kata Ustadz Adi Hidayat, maka sangat banyak pahala yang akan didapat.
Baca Juga: Mbah Moen Bilang Jika Umur Sampai Pada Angka Ini, Maka Segeralah Bersyukur Kepada Allah SWT
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat soal waktu yang tidak bisa mengerjakan sholat dhuha karena dosa besar akan didapat, bukan pahala.
Semoga bermanfaat.***