PORTAL SULUT - Gus Baha menjelaskan tentang sedekah dalam sebuah ceramahnya.
Dalam sebuah tausiah, Gus Baha mengungkapkan cara sedekah supaya langsung diterima Allah SWT.
Menurut Gus Baha, sedekah yang paling baik adalah sedekah yang langsung diterima Allah SWT.
Baca Juga: Minuman Herbal Untuk Wanita Agar Makin Kuat dari dr.Zaidul Akbar
Cara sedekah seperti ini langsung diterima Allah SWT ini diungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, penuhi satu syarat ini saja jika bersedekah makan Insyaallah akan lansung diterima Allah SWT.
Jika bersedekah maka jangan asal sedekah kata Gus Baha.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com kanal YouTube Berkah Nyantri pada Senin, 1 agustus 2022, Gus Baha mengungkapkan tentang cara sedekah supaya diterima langsung oleh Allah SWT.
Gus Baha menjelaskan dalam melakukan sedekah seseorang harus memperhatikan syarat ini.
Agar, kata Gus Baha, sedekah yang dilakukan langsung diterima Allah SWT.
Lalu bagaimana cara sedekah yang dimaksud Gus Baha itu?
Dikatakan Gus Baha, cara sedekah agar langsung diterima Allah SWT adalah dengan tidak merasa memberi pada seseorang.
“Saya pernah baca dalam sebuah hadits, ada satu syarat yang membuat sedekahmu pasti diterima Allah,” kata Gus Baha.
“Yakni, kamu tidak merasa memberi pada orang itu, selayaknya dia membutuhkanmu,” sambung Gus Baha.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bocorkan Minuman Anti Kanker, Anti Tumor dan Pembersih Darah
Gus Baha menjelaskan, orang yang memberi sedekah harus memiliki rasa yang sama dengan orang menerima sedekah.
“Misal saya sedekah ke Rukhin sebesar Rp100 ribu. Yang butuh uang itu siapa? Rukhin butuh uang karena miskin. Dia butuh uang, saya butuh pahala.”
“Agar mendapat pahala sedekah, berarti harus ada yang menerima. Mestinya setiap sedekah, kamu juga merasa butuh pada yang diberi,” jelas Gus Baha.
Hal ini patut untuk dipahami kata Gus Baha. Sebab, sedekah bisa diterima Allah SWT, jika ada yang menerimanya.
“Jadi kamu jangan punya perasaan telah memberi. Jika kamu punya perasaan telah memberi, kamu akan merasa sok [pamer],” ujar Gus Baha.
Melansir dari beragam sumber, sedekah secara etimologi berasal dari bahasa Arab ash-shadaqah.
Pada awal pertumbuhan Agama Islam, pengertian sedekah adalah dengan pemberian yang disunahkan (sedekah sunah).
Adapun secara terminology, sedekah adalah memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya karena mengharapkan pahala dari Allah SWT.
Secara umum, sedekah dapat diartikan sebagai memberikan harta kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, atau pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah, yang tanpa disertai imbalan.
Ada beberapa manfaat dalam sedekah, di antaranya: membuka pintu rezeki; menyembuhkan penyakit; menghapus dosa; dan membuat terhindar dari petaka.***