PORTAL SULUT - Inilah penjelasan mengenai hiburan yang halal di dalam Islam sebagaimana yang diungkapkan Buya Yahya.
Perihal hiburan, banyak yang masih bingung dan mempertanyakan mengenai ciri hiburan yang halal di dalam Islam.
Bahkan di tengah masyarakat muslim, terjadi pro-kontra dalam memaknai hiburan yang halal.
Baca Juga: Cara Ampuh Bakar Lemak Tanpa Olahraga, 20 Jam Kemudian Berat Badan Turun Kata dr. Zaidul Akbar
Seorang ulama yang sering disapa dengan Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang hiburan yang halal di dalam Islam.
Berbeda dengan banyak pandangan, menurut Buya Yahya hiburan ternyata ada yang halal.
Lantas, seperti apa hiburan yang halal dan dibolehkan di dalam Islam menurut Buya Yahya?
Buya Yahya menyebutkan ternyata ada makna tersendiri dari hiburan yang halal.
Menurut Buya Yahya dalam melakukan hiburan yang halal merupakan kaidah yang penting untuk diperhatikan oleh umat Islam.
Dalam dakwahnya, Buya Yahya juga menegaskan bila kaidah hiburan yang halal ini pun dianjurkan.
"Hiburan yang halal itu, ini kaidah juga yang jarang didengar. Kita itu dianjurkan sesaat-sesaat mendengar untuk bersenang-senang dalam irama untuk mempertemukan hati," kata Buya Yahya.
Mengutip dari berbagai sumber, hiburan adalah segala sesuatu – baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku – yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih.
Umumnya hiburan dapat berupa permainan video, musik, film, opera, drama, ataupun berupa permainan bahkan olahraga.
Di dalam Islam sendiri, Buya Yahya menjelaskan bila Rasulullah SAW pernah mengizinkan untuk umat dalam menggelar hiburan.
Adapun tujuan dari hiburan menurut Buya Yahya yakni bisa memangkas penyakit hati yang ada di manusia.
Dengan adanya hiburan yang baik, maka Buya Yahya mengklaim bisa berpotensi meraih kebahagiaan di akhirat.
"Di saat hati riang gembira akan mudah dipangkas dengki, benci, dan dendam. Sehingga di satu ketika Nabi mengizinkan orang-orang dari Habbasyah itu menari-nari tari tradisional yang menunjukkan kalau itu lagi bersenang-senang dan membuat senang orang lain," ucap Buya Yahya.
"Nanti meraih kebahagiaan di akhirat, InshaAllah," tambah Buya Yahya.
Akan tetapi, Buya Yahya menekankan bila dalam menggelar hiburan baiknya hiburan yang tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah agama.
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi: Inilah 3 Manfaat Bercinta di Pagi Hari Bersama Pasangan
"Dan senang itu tidak bertentangan dengan renungan kita tentang dosa dan sebagainya," tegas Buya Yahya, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 31, Juli 2022.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang definisi hiburan yang halal di dalam Islam.***