PORTAL SULUT – Inilah pandangan dua ulama kondang, Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya terkait apakah boleh tidak melayani suami karena melakukan pelanggaran syariat islam.
Lantas bagaimanakan pandangan Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya terkait apakah boleh tidak melayani suami karena melakukan pelanggaran syariat islam?
Dilansir Youtube Ustadz Khalid Basalamah Official dengan judul Refusing to Serve Husband for He is Violating Shari'ah - Khalid Basalamah tayang 2 Juli 2022, salah satu ibu rumah tangga berasal dari Jawa Barat bertanya, bolehkan istri tidak melayani suami, karena suami melakukan pelanggaran terhadap syariat agama Islam? Dengan tujuan agar suami kembali mendengar saran istri, kembali ke jalan yang benar.
Ustadz Khalid Basalamah pun menanggapi dengan baik, bahwa hal tersebut tidak bisa dibenarkan dalam agama.
“Tidak boleh. Justru layani dengan baik, karena itu tugas anda sebagai istri. Jangan suami melakukan pelanggaran, kita juga (ikut -ikutan ) melakukan pelanggaran. Dia melakukan pelanggaran, Anda juga melakukan pelanggaran,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Lanjut Ustadz Khalid Basalamah,nantinya suami dihukum anda pun ikut dihukum oleh Allah SWT, karena dua-duanya melakukan pelanggaran agama.
“Tidak. Tetap dia (suami) meski tidak menjalankan perintah agama, istri tetap jalankan hal yang baik Kewajiban nya. Semoga dengan hal itu bisa menjadi penyebab hidayahnya suami,” tandas Ustadz Khalid Basalamah.
Begitu juga, Buya Yahya dalam sebuah kajiaannya, membahas soal malaikat akan mengutuk istri yang melayani suami dengan cara seperti ini.
Dalam sebuah rumah tangga, pasangan suami istri harus senantiasa saling melayani kata Buya Yahya.
Baca Juga: Sahkah Puasa Sunnah Muharram Jika Dilakukan Bersamaan dengan Puasa Wajib? Inilah Jawaban Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, kalau pun ada di antara pasangan suami istri yang belum bisa, harus dibicarakan agar tidak jadi masalah.
Pasalnya, ada hukum yang mengatur bagaimana cara melayani pasangan dalam Islam.
Jika benar cara melayani pasangan, maka akan mendapatkan pahala dari Allah.
Sementara jika tidak benar melayani pasangan, akan mendapatkan dosa dan bahkan dikutuk oleh malaikat.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Jangan Keseringan Berdoa, Ternyata Ini Alasannya
Lantas, seperti apa cara istri melayani suami yang dikutuk malaikat?
Pertama-tama, salah seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya apa hukumnya istri yang melayani suami dengan tidak ikhlas.
“Hidup itu ternyata adalaa bagaimana kita punya prinsip bagaimana kita mengabdi kepada pasangan,” kata Buya Yahya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 8 Desember 2020.
Menurut Buya Yahya, jika seseorang menggunakan syariat dan akalnya, maka tidak ada alasan ikhlas atau tidak melayani suami.
Baca Juga: Apakah Sah Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC nya? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Sehingga dengan begitu, seseorang tahu dalam melayani suami sebagai istri akan dapat pahala.
“Sebenarnya kalau kita menggunakan akal kemudian kita ingat syariat itu suamiku. Di balik ini semua ada pahala dari Allah,” ujar Buya Yahya.
Meski pun kadang ada saat di mana istri lagi tidak mood, haru ingat dengan syariat dan pahala dari Allah ini kata beliau.
Buya Yahya lalu menjelaskan suatu hadits Rasulullah tentang istri yang merasa malas melayani suami.
Dalam hadits tersebut kata Buya Yahya, istri yang semacam itu dikatakan akan dikutuk oleh malaikat jika sampai suami marah.
“Malaikat mengutuknya sampai pagi,” demikian potongan hadits yang disampaikan Buya Yahya.
Mungkin kata beliau di mata orang lain hadist tersebut merendahkan wanita, karena diskriminasi.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Berhubungan Suami Istri di Waktu Ini Pahalanya Sangat Besar Kata Ustadz Adi Hidayat
Namun kata Buya Yahya, mereka tidak mengerti tentang indahnya cinta dalam hidup rumah tangga seorang wanita.
Demikian penjelasan mengenai malaikat mengutuk istri yang melayani suami dengan cara seperti ini kata Buya Yahya.***