PORTAL SULUT - Jangan baca Al Fatihah seperti ini setelah Iftitah sebab shalat batal dan tidak sah kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, shalat batal dan tidak jika baca Al Fatihah seperti ini setelah Iftitah.
Dalam ceramahnya, Buta Yahya menjelaskan ada cara membaca Al Fatihah setelah Iftitah yang wajib diketahui.
Sebab jika salah dalam membaca Al Fatihah seperti ini setelah Iftitah, maka shalat batal dan tidak sah kata Buya Yahya.
Baca Juga: Perkataan Inilah Yang Dapat Membuka Pintu Masuk Setan Tanpa Disadari Kata Gus Baha
Lantas, bagaimana cara membaca Al Fatihah agar shalat tidak batal dan tetap sah?
Dilansir Pirtalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Kamis, 14 Juli 2022, berikut penjelasan Buya Yahya.
Setiap shalat, membaca surah Al Fatihah adalah perkara wajib sebelum dilanjutkan dengan surah lain.
Namun sebelum Al Fatihah, yang terlebih dahulu dibaca adalah Iftitah.
Buya Yahya menjelaskan jika setelah Iftitah maka jangan baca Al Fatihah seperti ini.
Jika membaca Al Fatihah seperti ini kata Buya Yahya, maka dampaknya shalat menjadi batal dan tidak sah.
Melaksanakan shalat fardhu adalah kewajiban setiap umat Islam tanpa terkecuali.
Shalat juga adalah rukun Islam kedua yang tentu wajib dilaksanakan.
Baca Juga: HATI-HATI Dosa Seperti ini Taubatnya Tidak Diterima oleh Allah kata Syekh Ali Jaber
Melaksanakan shalat fardhu seorang Muslim akan memperoleh pahala yang besar.
Namun sebaliknya, jika meninggalkan shalat fardhu maka dosa pula yang diterima.
Akan tetapi umat Islam wajib tahu tata cara shalat sebelum mengerkaannya.
Sebab jika salah, maka percuma saja, atau shalat menjadi batal dan tidak sah.
Salah satu yang bisa membatalkan shalat adalah membaca Al Fatihah seperti yang dimaksud Buya Yahya.
Baca Juga: Membaca Dzikir di Dalam Kamar Mandi yang Ada WC Bolehkah? Ini Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukumnya
Setelah Iftitah, kemudian memvaca Al Fatihah seperti ini, otomatis shalat akan batal dan tidak sah.
Dimaksud Buya Yahya ini adalah ketika membaca Al Fatihah tidak lengkap.
Kata Buya Yahya, jangan menghilangkan satu huruf pun dalam bacaan Al Fatihah.
"Jangan sampai ditinggalkan satu huruf pun, bahkan yang tampak terang-terangan atau huruf yang tersembunyi, seperti tasjid dalam bacaan Al Fatihah," ujar Buya Yahya.
Jika menghilangkan atau menaggalkan huruf yang tersembunyi itu kata Buya Yahya, maka shalat menjadi batal dan tidak sah.
"Satu huruf yang kita tinggalkan tidak sah Al Fatihah kita. Jika tidak sah berarti juga tidak sah shalat kita," kata Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya mengingatkan agar setelah Iftitah, maka baca Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim.
"Ta'awudz ini sunnah, lalu bacalah Al Fatihah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan lagi agar membaca Al Fatihah harus sempurna.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang membaca Al Fatihah seperti itu setelah Iftitah maka shalat batal dan tidak sah.
Barakallah.***