Tata Cara Mandi Junub Yang Benar Menurut Gus Baha: Hati-Hati Shampo dan Sabun Buat Mandi Wajib Tidak Sah

14 Juli 2022, 08:44 WIB
KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha. /Tangkapan layar YouTube

PORTAL SULUT -Dalam Islam kata Gus Baha dalam ceramahnya, cara mandi junub yang baik dan benar diatur dalam Islam.

Gus Baha mengungkapkan saat mandi junub, maka harus hati-hati saat memakai sabun dan shampo.

Gus Baha pun beri tahu penyebabnya mandi junub tidak sah lantaran sabun dan shampo.

Baca Juga: Sujudlah Seperti Ini Didalam Sholat Kata Syekh Ali Jaber: Hajat Sekecil Biji Jagung Pun Akan Terkabul

Tata cara mandi junub yang baik dan benar diterangkan langsung oleh Gus Baha.

Sebab, jika pakai sabun dan shampo bisa bikin mandi junub seseorang tidak sah.

Sebab kata Gus Baha sabun dan shampo jika tidak dilakukan dengan hati-hati maka bisa menyebabkan mandi junub seseorang tidak sah.

Maka Gus Baha menganjurkan untuk tidak menganggap sepele hal tersebut.

Dilansir Portalsulut.com dari instagram @kajian.gusbaha yang diunggah  diunggah pada 28 November 2021, berikut penjelasan Gus Baha.

“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.

Baca Juga: Duit Jadi Tanda Akhir Kiamat Kata Gus Baha, Bagaimana Bisa? Simak Disini Selengkapnya!

Sebab menurut Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.

“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," ungkap Gus Baha.

Hal inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.

“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.

Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.

Baca Juga: Jangan Dulu Sedekah kepada Orang Lain Sebelum 1 Orang Paling Penting Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menjelaskan tentang cara mandi junub atau mandi besar yang baik menurut Islam.

Disampaikan Gus Baha bahwa agar mandi junub atau mandi besar sah, maka cara yang harus  dilakukan yaitu membereskan dulu mandi junubnya.

Adapun untuk niatnya kata Gus Baha boleh dimulai dari mana saja.

“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha. 

Baca Juga: Baca Surah Ini ke Air Garam, Bisa Atasi Gangguan Santet dan Sihir Kata Syekh Ali Jaber

“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.

Lantas bagaimana jika ada sisa air mani di badan?

Disampaikan Gus Baha dibersihkan terlebih dahulu, agar ketika mandi junub dimulai, tidak ada sesuatu yang dapat merubah jalannya air ke seluruh tubuh.

Baik itu shampo, sabun, air mani atau sejenisnya yang dapat merubah air.

Baca Juga: Akhirat Itu Gelap, Gus Baha: 7 Amalan Ini Penerang dan Penyelamat dari Siksa Kubur

Gus Baha menyarankan agar hati-hati ketika mandi junub.

Karena jika mandi junub atau mandi besar tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar, itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah.

Untuk itu, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, kata Gus Baha ketahui syarat sah mandi junub atau mandi besar dengan benar menurut Islam.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang cara menyiram sisa air mani di badan saat mandi junub atau mandi besar agar sah.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler